KOMPAS.com - Penyebab mimisan bisa bervariasi, termasuk tingkat keparahannya. Mimisan, atau epistaksis, bisa saja disebabkan karena hal sederhana, seperti membuang kotoran hidung atau ngupil, tetapi pada beberapa kasus memerlukan penanganan medis.
Menurut Cleveland Clinic, mimisan bisa terjadi dengan mudah karena hidung berada di tengah-tengah wajah, di mana ada banyak pembuluh darah yang terletak dekat dengan lapisan hidung.
Kebanyakan kasus mimisan bisa ditangani di rumah, tetapi kasus tertentu perlu diperiksa oleh dokter.
Mengetahui penyebab mimisan yang kita alami bisa menjadi langkah awal untuk menentukan jenis perawatan yang tepat.
Baca juga: Sering Mimisan Bisa Jadi Pertanda Hipertensi
Jenis mimisan pertama adalah mimisan anterior. Mimisan anterior dimulai di depan bagian hidung, tepat di bagian bawah dinding yang memisahkan kedua sisi hidung atau septum.
Kapiler dan pembuluh darah kecil di area depan hidung sangatlah rapuh sehingga mudah pecah dan berdarah.
Ini adalah jenis mimisan paling umum dan umumnya tidak serius. Jenis mimisan ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya dapat ditangani di rumah.
Kedua, adalah mimisan posterior. Mimisan posterior terjadi jauh di dalam hidung.
Mimisan ini terjadi karena pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar, di bagian belakang hidung dekat tenggorokan.
Mimisan posterior bisa menjadi mimisan yang lebih serius daripada mimisan anterior serta dapat menyebabkan pendarahan hebat yang mungkin mengalir ke belakang tenggorokan.
Seseorang mungkin memerlukan perhatian medis segera untuk jenis mimisan ini.
Mimisan posterior lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Baca juga: Harus Tahu, 5 Langkah Pertolongan Pertama Ketika Mimisan
Namun, jika Anda sering mimisan, bisa jadi itu merupakan tanda masalah yang lebih serius.