Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Sketsa Karya Warhol Dijual Rp 3,5 Juta, tapi Cuma 1 yang Asli

Kompas.com - 27/10/2021, 16:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - MSCHF, sebuah kelompok seni membeli sketsa karya Andy Warhol asli seharga 20.000 dollar AS, atau sekitar Rp 283 juta.

Kelompok tersebut lantas menjual karya itu kepada satu pembeli yang beruntung, hanya seharga 250 dollar AS atau sekitar Rp 3,5 juta.

Tapi ada yang menarik dalam penjualan tersebut. Karya seni itu ditawarkan bersama dengan 999 karya palsu berkualitas tinggi, yang -konon- pembuatnya pun tidak bisa membedakan.

Melalui proyek bernama "Museum of Forgeries", sketsa Warhol 1954 yang otentik berjudul "Fairies" diperbanyak dengan teknologi digital dan lengan robot.

Langkah ini dilakukan untuk menciptakan kembali goresan yang tepat, seperti pulasan tangan sang seniman.

Ini merupakan aksi terbaru dari MSCHF yang di dalamnya terdapat 20 seniman yang digugat oleh Nike karena membuat sneaker "Satan" yang dimodifikasi dengan darah manusia asli.

Baca juga: Heboh Sepatu Setan dengan Darah Manusia, Nike Ajukan Gugatan

Chief creative officer MSCHF, Lukas Bentel mengatakan, apabila semua potongan itu terjual, kolektif itu akan menghasilkan lebih dari 12 kali lipat dari yang awal yang dibayarkan untuk kreasi asli.

"Proyek ini juga bentuk sarkas terhadap industri yang lebih tertarik pada keaslian sebuah karya seni — atau siapa yang menciptakannya — daripada nilai seni itu sendiri," kata dia.

"Bagi sebagian besar individu berpenghasilan tinggi yang mengoleksi karya seni, ini bukan tentang nilai estetika, tetapi hanya soal nilai investasi," sambung dia.

Menghancurkan asalnya

MSCHF percaya, siapa pun yang membeli karya Warhol yang asli mungkin tidak akan pernah menyadarinya.

Meski mengakui mungkin ada ahli yang dapat menguraikan perbedaannya, co-chief creative officer MSCHF, Kevin Wiesner mengungkapkan, pemalsuan itu amat bagus kualitasnya. 

Hasilnya amat mampu menimbulkan keraguan atas asal karya tersebut.

Selain mengomentari sifat subjektif dari nilai, MSCHF berharap agar karya Warhol dapat diakses oleh mereka yang mungkin tidak mampu membelinya.

Menurut Bentel, proyek ini tidak hanya menghancurkan asal satu karya seni, tetapi juga menciptakan karya baru yang dimiliki bersama oleh 1.000 pembeli.

"Karya Warhol benar-benar tidak realistis bagi kebanyakan orang untuk bisa mendapatkannya."

"Dalam beberapa hal, kami mendemokrasikannya dengan membiarkan semua orang untuk memilikinya," ujar dia.

Sementara itu, Wiesner merasa, sang seniman -sosok yang terkenal mengeksplorasi dan mengeksploitasi — bakal setuju dengan produksi massal dalam karyanya sendiri semacam ini.

"Saya berharap dia akan merasa senang dengan hal ini," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com