Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Peregangan Menurut Para Ahli, Apa Saja?

Kompas.com - 28/10/2021, 11:51 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat terlalu lama duduk, biasanya badan akan terasa kaku dan pegal.

Tidak mengherankan memang. Sebab, tubuh kita terdiri dari otot dan ligamen yang dirancang untuk digerakkan setiap hari.

Meski begitu, penggunaan yang berlebihan akan menyebabkannya cedera, sementara kurang bergerak akan membuat persendian kaku, kurang fleksibel, atau postur tubuh yang buruk.

Namun tenang saja, semua itu dapat ditangani dengan melakukan peregangan.

Peregangan memang memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, mulai dari menghilangkan stres hingga tidur yang lebih nyenyak.

Baca juga: Peregangan dan Latihan Pernapasan Bantu Tidur Lebih Nyenyak

Nah, untuk lebih memahami manfaat peregangan bagi tubuh, simak ulasan berikut ini.

1. Melepas stres

Ketika seseorang stres, bukan hanya detak jantung yang akan meningkat, otot-otot pun cenderung lebih tegang. Nah, untuk meredakannya, peregangan dapat membantu.

"Peregangan membantu mengendurkan otot-otot yang tegang sambil berfokus pada tubuh dan memperlambatnya,” ujar Cristina Chan, pelatih pribadi dan kreator dari F45 Recovery.

"Bergerak dengan sengaja dan perlahan memungkinkan kita mengambil waktu untuk bernapas, memperhatikan lingkungan, memperhatikan diri dan dekompresi. Saat napas dan detak jantung melambat, kita menjadi lebih tenang," tambahnya.

Baca juga: Peregangan Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Kok Bisa?

2. Menjaga kelenturan tubuh

Ternyata, melakukan peregangan selama beberapa hari dalam satu minggu dapat menjaga agar otot lentur.

“Peregangan membuat otot tetap lentur, kuat, dan sehat. Kita membutuhkan kelenturan itu untuk mempertahankan rentang gerak pada persendian,” ungkap mantan penari profesional Natalie Simmonds dan PT untuk VAHA.

Menurutnya, tanpa peregangan, otot akan memendek dan tegang serta melemah dan tak mampu memanjang saat beraktivitas.

Ilustrasi melakukan peregangan di sela kerja.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi melakukan peregangan di sela kerja.
3. Memperbaiki postur

Meski postur tubuh yang baik saat kita duduk atau berdiri dapat mempengaruhi saraf, aliran darah dan otot, namun sulit untuk selalu memiliki postur tubuh yang benar, apalagi jika kita duduk di meja seharian.

Namun, hal itu bisa diperbaiki dengan peregangan otot bagian depan dan belakang.

“Untuk mengembalikan tulang belakang ke posisi tegak, regangkan otot-otot di depan bersamaan dengan penguatan otot-otot di belakang, guna mendukung dan menahan tulang belakang sehingga meningkatkan dan mempertahankan postur yang optimal,” ujar Emma White, instruktur Pilates di FLY LDN.

White juga mengatakan bahwa sebaiknya kita tidak duduk terkulai di depan komputer. Sebab, selain bisa membuat tidak nyaman, ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot antara bagian depan dan belakang tubuh.

“Ini karena otot dada (pektoral) mulai memendek dan mengencang, sedangkan otot-otot di punggung mulai memanjang dan melemah,” ujarnya.

Baca juga: Banyak Duduk di Rumah, Jangan Lupa Lakukan Peregangan

4. Meringankan sakit punggung

Terlepas dari apa penyebabnya, peregangan rupanya dapat meringankan sakit punggung.

"Peregangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mengendurkan ketegangan pada otot dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut,"ujar White.

Untuk kekakuan punggung bagian tengah dan atas, peregangan dinamis seperti cat-cow' atau 'thread-the-needle’ dapat membantu memobilisasi tulang belakang dengan lembut dan meregangkan otot-otot yang mengelilinginya.

Sementara untuk nyeri punggung bawah, ia merekomendasikan untuk melakukan peregangan Quadratus Lumborum.

"Otot yang terletak di punggung bawah di kedua sisi tulang belakang bisa tegang karena terlalu sering digunakan dan harus mengimbangi otot lain. Jadi, peregangan diperlukan," ujarnya.

Baca juga: Sering Pegal karena Terlalu Lama Duduk? Lakukan Teknik Peregangan Ini

Gerakan yoga downward facing dog.SHUTTERSTOCK Gerakan yoga downward facing dog.
5. Tidur lebih baik

Jika ingin tidur lebih nyenyak, cobalah lakukan peregangan.

Menurut Simmonds, sebagai bagian dari yoga, peregangan dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi stimulasi mental.

“Saat kita diam, atau melakukan peregangan dan bernapas, sensor berlebihan dalam diri akan melambat dan ketenangan mulai mengalir ke seluruh tubuh,” ujarnya.

Baca juga: Rekomendasi 7 Gerakan Peregangan Bagi yang Tak Sempat Olahraga

6. Mencegah cedera

Cedera tentu akan menghambat aktivitas kita. Nah untuk mencegahnya, lakukan peregangan.

"Peregangan meningkatkan suplai darah dan oksigen ke otot dan sendi, memungkinkan lebih banyak transportasi nutrisi, dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh," kata Chan kepada Live Science.

Menurut dia, lancarnya sirkulasi akan berujung ke proses pemulihan yang lebih cepat, dan membantu menghilangkan rasa sakit dan nyeri pasca-olahraga."

Ilustrasi pereganganemiliozv Ilustrasi peregangan
7. Menyiapkan tubuh sebelum berolahraga

Tak hanya mencegah cedera, peregangan juga dapat membantu tubuh mempersiapkan diri sebelum berolahraga.

"Peregangan dinamis akan meningkatkan aliran darah ke otot dan merupakan cara yang bagus untuk mempersiapkan tubuh untuk olahraga intensif seperti berlari atau bersepeda," jelas White, sambil mengungkapkan bahwa itu juga dapat meningkatkan kinerja fisik.

Menurutnya, meregangkan otot dapat meningkatkan mobilitas sendi, sehingga memaksimalkan potensi otot untuk menghasilkan lebih banyak kekuatan.

Karena gerakan seperti berlari dan bersepeda terdiri dari banyak pola gerakan berulang, otot-otot tertentu seperti fleksor pinggul bisa terlalu sering digunakan dan tegang.

Jadi, peregangan statis setelah berolahraga dapat membantu memulihkan ketidakseimbangan otot tersebut.

Baca juga: 6 Gerakan Peregangan untuk Tidur Lebih Nyenyak

8. Kejernihan mental

Menurut Simmonds, penelitian telah menunjukkan bahwa peregangan statis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis yang bertanggung jawab atas fungsi pencernaan dan istirahat kita, serta membantu menginduksi perasaan tenang dan relaksasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com