5 Makanan yang Tingkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi Menurut Ahli

KOMPAS.com – Daya ingat yang tajam dan konsentrasi tinggi mungkin merupakan dua hal yang penting ketika kita harus menyelesaikan banyak tugas dalam waktu terbatas.

Sayangnya seiring bertambahnya usia, daya ingat dan konsentrasi kita akan menurun. Padahal, berbagai hal seolah harus diselesaikan dengan cepat.

Ada banyak faktor yang berpengaruh pada menurunnya daya ingat, misalnya saja kurang tidur, kebiasaan multitasking, hingga asupan makanan yang kurang tepat.

Walau seolah tak berkaitan, tetapi ternyata ada beberapa makanan yang bisa membantu kita meningkatkan daya ingat dan kemampuan otak untuk berkonsentrasi.

Nah berikut ini, ada lima makanan untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi yang direkomendasikan oleh psikiater gizi dan anggota fakultas Harvard Medical School, Dr. Uma Naidoo. Apa saja?

Baca juga: Manfaat Olahraga Rutin, Bikin Bahagia hingga Menambah Daya Ingat

Dark chocolate

Dark chocolate atau cokelat hitam sarat dengan antioksidan dan flavonoid kakao yang membantu menjaga kesehatan sel otak dan melawan radikal bebas. Bahkan faktanya, serat dalam cokelat membantu mengurangi peradangan otak dan mencegah penurunan kognitif.

Penelitian juga menunjukkan cokelat dengan 70 persen kakao bermanfaat bagi kesehatan otak.

Berry merah

Berry merah kaya akan antioksidan, fitonutrien, vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup. Tak hanya itu, seratnya juga mampu membantu memberi makan mikroba usus untuk mengurangi peradangan otak.

Jika kamu penggemar buah berry, campurkan buah berry merah seperti stroberi yang kaya akan flavonoid dengan berry biru dan hitam, untuk membantu memperlambat penurunan kognitif.

Baca juga: 5 Manfaat Stroberi, Termasuk Membantu Turunkan Berat Badan

Kunyit dengan lada hitam

Kunyit memiliki manfaat besar untuk kesehatan otak. Lalu, menggabungkannya dengan lada hitam dapat menghasilkan zat anti-inflamasi yang kuat dan membantu memperlambat penurunan kognitif yang datang seiring bertambahnya usia.

Sayuran hijau

Sayuran berdaun hijau seperti arugula, bayam, dan selada air adalah beberapa sayuran berdaun hijau yang paling direkomendasikan oleh pakar dari Universitas Harvard.

Pasalnya, sayuran-sayuran itu memiliki asam folat, vitamin B yang mendukung perkembangan neurologis dan fungsi neurotransmitter.

Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti kimchi, tempe, miso, yogurt atau kombucha mengandung asam laktat yang menghasilkan bakteri menguntungkan untuk usus.

Nah, dengan meningkatkan kesehatan usus, otomatis kita juga meningkatkan fungsi kognitif, karena tubuh kita menghasilkan hubungan yang baik antara usus dan otak.

Baca juga: Fakta-fakta Kombucha, Teh Fermentasi yang Menyehatkan