Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Harus Minum Air Putih untuk Ginjal yang Sehat?

Kompas.com - 29/10/2021, 09:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Minum banyak air membantu kita menjaga ginjal agar tetap sehat.

Tapi, berapa banyak harus minum air putih untuk ginjal yang sehat?

National Health Service (NHS) merekomendasikan wanita harus minum delapan gelas air putih sehari (200 ml per gelas) dan pria 10 gelas sehari. Rekomendasi ini juga didukung oleh rekomendasi Eropa.

Menurut Kidney Research UK, minum banyak cairan membantu ginjal membersihkan natrium, urea, dan produk limbah lainnya dari tubuh.

Menurut para peneliti di Australia dan Kanada, banyak minum air dapat menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.

Baca juga: Waspadai, 13 Gejala Penyakit Ginjal yang Mungkin Tak Disadari

Rekomendasi jumlah cairan ini sebetulnya tidak harus dipenuhi semuanya dengan air putih, tetapi bisa juga ditambah dengan konsumsi cairan lainnya. Beberapa makanan tinggi cairan, seperti sup, semangka, mentimun, tomat, apel, dan lainnya.

Bagi sebagian orang, rekomendasi delapan atau 10 gelas setiap harinya mungkin sudah cukup menghidrasi, namun bagi sebagian lainnya tidak.

Sebab, setiap orang memiliki tingkat kebutuhan cairan yang berbeda dan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut Mayo Clinic, faktor-faktor tersebut antara lain:

  • Olahraga: seseorang yang banyak melakukan aktivitas fisik akan lebih banyak berkeringat, sehingga individu tersebut butuh lebih banyak cairan untuk menggantikan cairan yang hilang tersebut. Bagi mereka yang berolahraga, penting untuk minum sebelum, selama, dan sesudah olahraga.
  • Lingkungan: lingkungan yang panas atau lembap bisa membuat seseorang lebih berkeringat sehingga memerlukan lebih banyak cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di ketinggian.
  • Kondisi kesehatan: tubuh akan kehilangan cairan ketika seseorang mengalami demam, muntah, atau diare. Pada kondisi tersebut, dokter akan menganjurkan untuk minum lebih banyak. Kondisi lain yang mungkin memerlukan asupan cairan lebih termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih. Individu dengan penyakit ginjal, terutama jika ginjalnya telah berhenti bekerja dan sedang menjalani perawatan seperti cuci darah, harus memantau asupan cairan dengan sangat berhati-hati.
  • Hamil dan menyusui: wanita yang sedang hamil atau menyusui perlu cairan tambahan untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi.

Baca juga: 5 Alasan Minum Air Putih Dapat Menurunkan Berat Badan

Minum terlalu banyak, apakah berbahaya?

Minum terlalu banyak air putih sangat jarang menjadi masalah kesehatan pada orang dewasa sehat dan bergizi baik.PEXELS/MAURICIO MASCARO Minum terlalu banyak air putih sangat jarang menjadi masalah kesehatan pada orang dewasa sehat dan bergizi baik.
Minum terlalu banyak air putih sangat jarang menjadi masalah kesehatan pada orang dewasa sehat dan bergizi baik.

Para atlet terkadang juga minum terlalu banyak air untuk mencegah dehidrasi selama latihan yang panjang atau intens.

Jika kita minum terlalu banyak air, ginjal kita tidak bisa membuang kelebihan air dan kandungan natrium darah akan menjadi encer. Kondisi ini disebut hiponatremia dan bisa mengancam jiwa.

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Kita Terlalu Banyak Minum Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com