Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 09/12/2022, 08:11 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ada banyak penyebab perut buncit, termasuk pola makan buruk, kurang gerak dan olahraga, dan stres. Melakukan perubahan gaya hidup, termasuk pola makan, dapat membantu menghilangkan lemak perut dan tampilan perut buncit.

Ada dua jenis lemak yang menjadi penyebab perut buncit, yakni lemak viseral dan lemak subkutan.

Medical News Today menjelaskan, lemak viseral adalah jenis lemak yang berada di sekeliling organ di area perut, sementara lemak subkutan adalah lemak yang ada di balik kulit.

Komplikasi kesehatan akibst lemak viseral lebih berbahaya daripada lemak subkutan.

Perut buncit dan kelebihan berat badan secara umum dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti peningkatan risiko, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe 2, serangan jantung, dan penyakit jantung.

Baca juga: 4 Jenis Olahraga Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat

Makanan penyebab perut buncit

Menurut The Healthy, berikut sejumlah jenis makanan penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai dan dibatasi agar konsumsinya tidak berlebihan:

1. Makanan tinggi karbohidrat

Tidak semua karbohidrat buruk. Karbohidrat bahkan dibutuhkan oleh tubuh untuk menyediakan energi.

Spesialis kesehatan wanita integratif dari Massachusetts Barat, Aviva Romm, MD mengatakan, karbohidrat kompleks seperti ubi jalar dan nasi merah baik untuk dikonsumsi, selama jumlahnya tidak berlebihan.

Namun, sumber karbohidrat sederhana, seperti roti putih atau nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula dan insulin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Mengonsumsi karbohidrat sederhana secara rutin untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan resistensi insulin, peradangan, kegemukan dan obesitas, dan lainnya, yang pada akhirnya juga bisa menjadi makanan penyebab perut buncit.

Baca juga: Ketahui Berapa Jumlah Kalori Nasi Putih yang Dimakan Setiap Hari

2. Makanan tinggi lemak

Daging olahan seperti sosis berkontribusi sebagai makanan penyebab perut buncit.PEXELS/LUIZ QUINTERO Daging olahan seperti sosis berkontribusi sebagai makanan penyebab perut buncit.
Seperti karbohidrat, lemak juga tidak semuanya buruk. Bahkan, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat karena bermanfaat bagi tubuh.

Ada tiga jenis lemak makanan yang berkaitan dengan peradangan dan berkontribusi sebagai makanan penyebab perut buncit, yakni lemak trans, lemak jenuh, dan lemak omega-6.

Lemak trans biasa ditemukan pada makanan yang dipanggang dan digoreng. Para ahli dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Lemak trans ditemukan dalam potongan daging olahan dan tinggi lemak, susu full-fat, beberapa permen, minyak jagung, minyak safflower, minyak bunga matahari, dan lainnya.

Sementara sumber lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat baik untuk dikonsumsi. Lemak sehat dibutuhkan tubuh untuk fungsi sel yang sehat dan mencegah makan berlebih.

Baca juga: Waspadai, 5 Jenis Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com