KOMPAS.com – Mineral termasuk zat gizi mikro yang dibutuhkan tubuh. Walau dibutuhkan dalam jumlah sedikit, tetapi jika kekurangan maka tubuh tidak dapat berfungsi optmial.
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun tulang dan gigi yang kuat.
Tak hanya itu, kalsium juga diperlukan untuk mendukung fungsi jantung dan otot-otot tubuh lainnya. Karena itu, kekurangan kalsium dapat meningkatkan risiko osteoporosis, osteopenia, dan hipokalsemia atau penyakit kekurangan kalsium.
Ada beberapa penyebab kekurangan kalsium, seperti bertambahnya usia, asupan kalsium yang tidak cukup untuk jangka waktu yang lama, terutama pada masa kanak-kanak, atau pengaruh beberapa obat-obatan yang menurunkan penyerapan kalsium.
Tak hanya itu, faktor genetik dan intoleransi pada makanan kaya kalsium juga bisa menyebabkan tubuh kekurangan kalsium. Sementara pada wanita, perubahan hormonal bisa menjadi salah satu faktornya.
Baca juga: Cara Mudah Cukupi Kebutuhan Kalsium Tubuh
Karena itulah, wanita, terutama wanita paruh baya yang mendekati menopause, perlu meningkatkan asupan kalsium mereka lebih baik lagi jika dibanding para pria.
Pasalnya, penurunan hormon estrogen saat menopause akan menyebabkan tulang wanita lebih cepat menipis. Jadi, meningkatkan asupan kalsium penting untuk mengurangi risiko osteoporosis dan kekurangan kalsium.
Selain itu, hipoparatiroidisme atau gangguan hormon di mana seseorang tidak menghasilkan hormone paratiroid yang cukup juga dapat menyebabkan penyakit kekurangan kalsium.Sebab, paratiroid dapat mengontrol kadar kalsium dalam tubuh.
Terakhir, malnutrisi atau tidak mendapatkan cukup nutrisi dan malabsorpsi (saat tubuh tidak dapat menyerap vitamin dan mineral) juga dapat menyebabkan hipokalsemia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Resmikan Gerakan Nasional Lawan Osteoporosis
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.