Gandeng John Boyega, H&M Rilis Koleksi Fesyen Berkelanjutan

KOMPAS.com -Tren fesyen berkelanjutan akhir-akhir ini semakin marak diikuti oleh sejumlah brand besar dunia.

Hal ini merupakan buntut dari komitmen industri mode yang tidak ingin menjadi industri paling berpolusi.

Oleh sebab itu, sejumlah brand fesyen kini berlomba-lomba membuat inovasi dengan memproduksi pakaian dari limbah dan bahan yang mudah didaur ulang.

Seperti yang dilakukan oleh H&M yang baru saja merilis koleksi pakaian terbaru dengan menggandeng aktor John Boyega.

Dalam kolaborasi yang menghasilkan H&M Edition by John Boyega tersebut, H&M merancang pakaiannya dari bahan organik dan mudah didaur ulang.

Terpilihnya Boyega sebagai mitra koleksi H&M tidak dapat dilepaskan dari kiprahnya yang telah memenangi banyak penghargaan.

Sang aktor juga dinilai H&M ikut membela perubahan di dunia, seperti yang dia lakukan pada Juni 2020, ketika berpidato di tengah aksi protes Black Lives Matter di London.

H&M menilai keberanian Boyega menyuarakan kebenaran adalah salah satu alat paling ampuh untuk mendorong koneksi dan perubahan dan hal ini sesuai dengan visi H&M.

Baca juga: Intip Koleksi Terbaru H&M yang Terbuat dari Limbah

H&M Edition by John Boyega

“John Boyega adalah pemimpin pemberani dari generasi yang berani berbicara untuk perubahan, percaya pada cara yang lebih baik untuk memperlakukan satu sama lain dan planet ini,” kata Kepala Desain Pakaian Pria di H&M Ross Lydon.

H&M Edition by John Boyega memadukan pakaian kerja yang mudah digunakan dengan motif bunga dan pola tie-dye.

Untuk koleksi busana pria terbaru, H&M memproduksi pakaian dengan kapas bersifat organik yang mudah didaur ulang dari limbah produksi tekstil atau limbah pascakonsumen, nilon dan poliester yang didaur ulang, dan kain Tencel lyocell yang dibuat dari serat selulosa.

Bahan-bahan ini tentunya sejalan dengan komitmen H&M yang ingin membawa industri mode ke masa depan yang lebih berkelanjutan.

Kolaborasi antara keduanya juga menghasilkan jeans katun 100% daur ulang yang memiliki potongan yang longgar.

Sedangkan, jaket puffer zip-off yang dibuat dari Vegea —alternatif vegan untuk kulit, sebagian terbuat dari limbah dari industri pembuatan anggur— dapat dengan cepat diubah dari jaket menjadi rompi.