"Tengkorak berfungsi sebagai pengingat kematian yang selalu hadir di tengah-tengah kehidupan, dan keberadaan kita yang singkat dan sementara," kata Sterling-Vete.
Baca juga: Mengenal Sejarah Halloween yang Dirayakan Tiap 31 Oktober
4. Kucing hitam, orang-orangan sawah dan penyihir
"Bogies" atau roh jahat pada festival Halloween digambarkan dalam bentuk kucing hitam, penyihir, dan hal-hal lain yang dianggap jahat.
Orang-orangan sawah tidak hanya digunakan untuk menakut-nakuti burung, tetapi juga roh jahat di Halloween.
5. Bermain apel
Bobbing for apple atau bermain apel awalnya adalah permainan pesta Romawi dan tidak berhubungan dengan Halloween.
Apel ditempatkan di air atau digantung dengan tali dan masing-masing diberi nama pria atau wanita lajang.
Kemudian, orang-orang yang masih lajang akan menggigit apel bertuliskan nama orang yang ingin mereka nikahi.
Baca juga: Sekelumit Cerita di Balik Perayaan Halloween
6. Pesta
Umumnya dekorasi dalam pesta Halloween terdiri atas unsur warna hitam, jingga dan ungu bersama pernak-pernik yang spooky alias menyeramkan.
Pesta Halloween bisa diadakan di mana saja, di rumah, sekolah, atau di hotel.
7. Film Halloween dan rumah hantu
Film Halloween yang berisi adegan menakutkan akan melepaskan hormon adrenalin, endorfin, dan dopamin di otak.
Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh hormon tersebut akan mengaktifkan tubuh untuk melawan atau melarikan diri (fight or flight response).
Pada perayaan Halloween, ketakutan kita tetap ada, tetapi kita menyadari bahwa kita berada di tempat yang aman.