KOMPAS.com - Kunci dalam menjaga kesehatan, di samping menerapkan pola makan bergizi dan berolahraga, juga tentunya tidur yang berkualitas.
Apabila kita tidak mendapatkan waktu tidur yang mencukupi --sekitar 7-9 jam, beragam gangguan kesehatan bisa muncul, mulai tekanan darah tinggi hingga meningkatnya risiko obesitas.
Tidur yang buruk dalam jangka waktu lama memang bisa berisiko pada masalah kesehatan.
Namun bagaimana jika gangguan tidur hanya datang sesekali? Dapatkah hal itu memberikan dampak negatif bagi kesehatan kita?
Baca juga: Remaja dengan Gangguan Tidur Rentan Kecemasan Saat Pandemi
Spesialis paru dan gangguan tidur Samuel Gurevich, MD, menjelaskan lebih jauh bagaimana tidur yang terganggu memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
"Tidur itu penting karena terjaga juga penting," kata Gurevich.
"Tidur yang buruk dalam 1-2 malam dapat mengganggu kemampuan kita untuk berfungsi dengan baik di hari berikutnya."
Kendati kita mengalami kurang tidur hanya satu malam, ada beberapa efek kognitif yang bisa kita alami, seperti:
- Cepat marah
- Mengantuk di siang hari
- Waktu bereaksi melambat
- Fokus dan konsentrasi berkurang
- Masalah memori dan perhatian
- Gejala kecemasan dan depresi
Seluruh efek tersebut bisa lebih dari memperburuk suasana hati kita.