Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami, Hubungan Kualitas Tidur dengan Kondisi Kesehatan

Kompas.com - 31/10/2021, 06:24 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Memerhatikan lingkungan dan waktu kita bereaksi adalah proses yang membuat kita tetap aman dan siap," sebut Gurevich.

Ketika proses tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya, hal itu dapat mengganggu performa kita di tempat kerja atau sekolah.

Gurevich melanjutkan, efek kognitif akibat kurang tidur juga berisiko menyebabkan kita mengalami kecelakaan mobil atau kecelakaan lain.

Baca juga: 6 Tanda Gangguan Tidur, Apakah Kamu Mengalaminya?

Berdampak pada kondisi fisik

Kurang tidur dalam jangka panjang bisa memicu berbagai masalah fisik, termasuk yang berkaitan dengan kesehatan jantung.

Namun, gangguan tidur hanya beberapa hari juga bisa berdampak buruk pada tubuh, catat Gurevich.

"Kurang tidur menyebabkan peningkatan hormon stres," kata dia.

"Itu memicu detak jantung istirahat dan tekanan darah kita meningkat."

Perubahan pada detak jantung dan tekanan darah biasanya tidak berbahaya jika kita hanya sesekali mengalami gangguan tidur.

"Tubuh dan otak pulih dengan baik setelah satu atau dua malam tanpa tidur," ungkap Gurevich.

"Tetapi jika gangguan tidur berlangsung hingga satu bulan atau lebih, itu dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan jantung, kesehatan mental, dan kemampuan kognitif kita."

Tidur berkualitas bermanfaat bagi kesehatan

Istirahat malam yang baik bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita dalam beberapa hal:

1. Proses di otak

Tidur membantu mengunci ingatan ke dalam otak. Ketika kita kurang tidur, kita menjadi kesulitan dalam mengingat hal-hal yang kita pelajari saat terjaga.

Tidur juga membantu otak mengatur emosi. Itu sebabnya kita merasa mudah tersinggung dan murung setelah melewati tidur malam yang buruk.

Baca juga: Waspadai, 5 Gangguan Tidur yang Bikin Ngantuk Sepanjang Hari

2. Perbaikan jaringan

Saat tidur, tubuh bekerja keras untuk memperbaiki diri dengan melepaskan protein dan hormon yang membantu memulihkan jaringan yang rusak, termasuk otot.

Jika kita kurang tidur, tubuh akan lebih lambat untuk sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com