Puma Gandeng Anak SMA Umur 17 Tahun Jadi Brand Ambassador, Siapa Dia?

KOMPAS.com - Sudah menjadi hal yang lumrah jika merek-merek besar menggandeng nama-nama besar pula untuk mendongkrak popularitas produk mereka.

Salah satunya, praktik itu terlihat di dunia olahraga, di mana brand-brand ternama rela membayar mahal untuk mendapatkan seorang bintang sebagai brand ambassador-nya.

Namun, apa yang dilakukan Puma kali ini agak berbeda.Merek asal Bavarian, Jerman ini tentu sudah memiliki atlet ternama yang bergabung di bawah nama besar Puma.

Baca juga: Kolaborasi dengan Puma, Neymar Jr Rilis Koleksi Item Fesyen Pertamanya

Sebutlah pelari cepat Usain Bolt, atau pun bintang NBA Kyle Kuzma, LaMelo Ball, dan juga pemain FC Barcelona Sergio Aguero adalah nama-nama besar pembawa logo Puma.

Namun, bagaimana dengan atlet yang jauh lebih muda? Adakah yang mungkin mendapat kesempatan semacam itu?

Ada. Puma baru saa menggandeng salah satu bintang bola basket SMA yang masih berusia 17 tahun, Mikey Williams.

Remaja 188 centimeter dari Vertical Academy di Charlotte, N.C. ini menjadi pemain basket SMA pertama di Amerika Serikat yang menandatangani kontrak dengan merek global seperti Puma.

"Saya senang bisa bergabung dengan keluarga besar Puma di awal perjalanan karir bola basket saya," kata Williams.

Baca juga: Gandeng Nintendo, Lahir Puma x Animal Crossing: New Horizons

Menurut 247 Sports, Williams dinilai sebagai prospek keseluruhan nomor 14 di kelas 2023, dan pemain terbaik kedua secara nasional, di belakang DJ Wagner.

Dengan demikian, bintang muda ini sudah memiliki tawaran beasiswa dari beberapa sekolah terkenal, termasuk Kansas, LSU, Pittsburgh, dan Tennessee.

Sementara, kontrak multiyears dengan Williams memberikan Puma prospek teratas dengan pengikut besar di media sosial.

Sebagai bagian dari pengaturan, rencananya dia akan ditampilkan dalam iklan dan acara Puma sambil membuat konten untuk media sosial.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Confidential???? (@mikey)

"Jangkauannya dengan konsumen muda luar biasa," kata Direktur pemasaran global Puma, Adam Petrick.

"Dia jelas adalah pemain bola basket, tetapi kami juga melihatnya sebagai influencer bola basket," tambah dia.

Baca juga: Puma dan Adidas Diledek Atlet Judo Peraih Medali Olimpiade

Puma berharap dapat bekerja dengan Williams pada beberapa varian. Tetapi Petrick mengatakan, terlalu dini untuk mempertimbangkan signature shoe.

Apalagi, siswa sekolah menengah itu masih bertahun-tahun lagi untuk menjadi pemain profesional, sehingga dia masih harus mengembangkan keterampilannya di lapangan.

Ternyata, berbagai merek berlomba-lomba untuk merekrut atlet pelajar ke dalam penawaran promosi untuk menarik konsumen "Gen Z" yang amat berharga.

Merek-merek seperti Puma pun ingin menjalin hubungan dengan calon bintang global di awal karier mereka.

Label-label besar seperti Puma, Adidas AG, dan Under Armour Inc. telah mengincar bintang bola basket muda dan menargetkan pilihan teratas yang diharapkan dalam draft tahunan NBA.

Baca juga: Puma Segarkan Tampilan Sepatu Kets Suede Klasik

Tahun ini, Cade Cunningham pilihan utama untuk menandatangani kontrak jangka panjang dengan Nike Inc.

Salah satu pertimbangan Puma bekerja sama dengan Williams adalah karena dia kini memiliki sekitar 3,3 juta pengikut di Instagram dan lebih dari lima juta followers di media sosial.

Sebagian besar dari apa yang dia unggah adalah tentang hal-hal dan budaya di sekitar permainan bola basket.

"Di luar bola basket, saya menganggap diri saya seorang pembuat konten," ungkap dia.

"Jadi, saya bisa bekerja pada proyek kreatif yang berbeda. Saya suka berhubungan dengan orang-orang dan ingin terus mencari cara untuk melakukan itu," imbuh dia.