Hindari menggosok kulit wajah karena juga akan mengiritasi kulit.
Baca juga: Cukup Cuci Muka 2 Kali Sehari Bikin Kulit Lebih Sehat, Benarkah?
Cucilah muka dengan air suam-suam kuku. Artinya, tidak panas dan tidak dingin.
Menggunakan air panas atau hangat mungkin terasa nyaman di wajah. Namun, suhu ekstrem berpotensi menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan kerusakan jaringan halus.
Selain itu, air panas secara alami akan mengelupas kulit dari penghalang minyak yang diperlukan yang membantu menjaga kulit tetap sehat.
Artinya, kulit dapat mengering lebih cepat dan mungkin akan terasa gatal atau bersisik seiring waktu.
Hal ini terutama menjadi masalah bagi orang-orang dengan kulit kering atau sensitif.
Di samping itu, air panas juga bisa menjadi pemicu rosacea, kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan benjolan seperti jerawat.
Baca juga: Lebih Baik Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Air Hangat?
Jangan sampai menggunakannya terlalu banyak. Selain boros, menggunakan sabun muka terlalu banyak juga tidak memberikan hasil lebih sehingga menjadi sia-sia.
Baca juga: Aturan Penting Cuci Muka untuk Kulit Jenis Kombinasi
Cuci muka dilakukan di pagi hari dan malam hari.
Selain setelah berolahraga, beberapa kondisi juga menyebabkan kita berkeringat, seperti setelah berkendara dan menggunakan helm.
Baca juga: Jangan Takut Berkeringat, Ini 5 Manfaatnya untuk Kulit
Hindari membiarkan muka kering dengan diangin-angin. Membiarkan air menetes dari wajah tidak akan menghidrasinya karena air akan menguap dan malah akan membuat muka menjadi kering.
Baca juga: Tips Mencuci Handuk agar Bersih dan Lembut
Berhati-hatilah ketika mengaplikasikan krim pelembap di area mata. Hindari menarik-narik area kulit halus ini terlalu kencang.
Baca juga: Tips Memilih Pelembap Wajah yang Cocok Sesuai Jenis Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.