Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mencuci Muka yang Benar, Jangan Sampai Salah

Kompas.com - 01/11/2021, 05:48 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Hindari menggosok kulit wajah karena juga akan mengiritasi kulit.

Baca juga: Cukup Cuci Muka 2 Kali Sehari Bikin Kulit Lebih Sehat, Benarkah?

4. Cuci muka dengan air suam-suam kuku

Cucilah muka dengan air suam-suam kuku. Artinya, tidak panas dan tidak dingin.

Menggunakan air panas atau hangat mungkin terasa nyaman di wajah. Namun, suhu ekstrem berpotensi menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan kerusakan jaringan halus.

Selain itu, air panas secara alami akan mengelupas kulit dari penghalang minyak yang diperlukan yang membantu menjaga kulit tetap sehat.

Artinya, kulit dapat mengering lebih cepat dan mungkin akan terasa gatal atau bersisik seiring waktu.

Hal ini terutama menjadi masalah bagi orang-orang dengan kulit kering atau sensitif.

Di samping itu, air panas juga bisa menjadi pemicu rosacea, kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan benjolan seperti jerawat.

Baca juga: Lebih Baik Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Air Hangat?

5. Perhatikan jumlah sabun muka yang digunakan

Ketika mencari cara mencuci muka yang benar, jangan sampai menggunakannya terlalu banyak. Selain boros, menggunakan sabun muka terlalu banyak juga tidak memberikan hasil lebih sehingga menjadi sia-sia. PEXELS/POLINA TANKILEVITCH Ketika mencari cara mencuci muka yang benar, jangan sampai menggunakannya terlalu banyak. Selain boros, menggunakan sabun muka terlalu banyak juga tidak memberikan hasil lebih sehingga menjadi sia-sia.
Pastikan membaca label produk sebelum menggunakan produk sabun muka, terutama untuk mengetahui jumlah pemakaian yang tepat.

Jangan sampai menggunakannya terlalu banyak. Selain boros, menggunakan sabun muka terlalu banyak juga tidak memberikan hasil lebih sehingga menjadi sia-sia.

Baca juga: Aturan Penting Cuci Muka untuk Kulit Jenis Kombinasi

6. Jangan terlalu sering mencuci muka

Batasi frekuensi mencuci muka hanya maksimal dua kali sehari dan jika berkeringat.SHUTTERSTOCK Batasi frekuensi mencuci muka hanya maksimal dua kali sehari dan jika berkeringat.
Batasi frekuensi mencuci muka hanya maksimal dua kali sehari dan jika berkeringat.

Cuci muka dilakukan di pagi hari dan malam hari.

Selain setelah berolahraga, beberapa kondisi juga menyebabkan kita berkeringat, seperti setelah berkendara dan menggunakan helm.

Baca juga: Jangan Takut Berkeringat, Ini 5 Manfaatnya untuk Kulit

7. Keringkan muka dengan menepuk kulit

Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan keringkan dengan cara ditepuk, bukan digosok. Terutama untuk area muka yang lebih sensitif, seperti area bawah mata.FREEPIK Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan keringkan dengan cara ditepuk, bukan digosok. Terutama untuk area muka yang lebih sensitif, seperti area bawah mata.
Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan keringkan dengan cara ditepuk, bukan digosok. Terutama untuk area muka yang lebih sensitif, seperti area bawah mata.

Hindari membiarkan muka kering dengan diangin-angin. Membiarkan air menetes dari wajah tidak akan menghidrasinya karena air akan menguap dan malah akan membuat muka menjadi kering.

Baca juga: Tips Mencuci Handuk agar Bersih dan Lembut

8. Menggunakan pelembap

Segera setelah mencuci muka, gunakan pelembap. Terutama jika kulit muka kering atau gatal.SHUTTERSTOCK Segera setelah mencuci muka, gunakan pelembap. Terutama jika kulit muka kering atau gatal.
Segera setelah mencuci muka, gunakan pelembap. Terutama jika kulit muka kering atau gatal.

Berhati-hatilah ketika mengaplikasikan krim pelembap di area mata. Hindari menarik-narik area kulit halus ini terlalu kencang.

Baca juga: Tips Memilih Pelembap Wajah yang Cocok Sesuai Jenis Kulit

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com