Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Banyak Kopi Pahit Ternyata Bantu Jaga Kesehatan Hati

Kompas.com - 01/11/2021, 08:59 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Yahoo

KOMPAS.com – Banyak yang mengatakan bahwa meminum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada tubuh. Misalnya, sakit perut, insomnia, atau mudah lelah pada keesokan harinya.

Namun, siapa sangka jika nyatanya konsumsi kopi dalam jumlah tinggi malah dapat melindungi tubuh kita?

Ya, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan, meneguk kopi dalam intensitas tinggi dapat melindungi hati dari penyakit kronis.

Baca juga: Ternyata, Minum Kopi Bisa Kurangi Risiko Batu Ginjal

Menurut penelitian tersebut, meminum kopi lebih dari tiga cangkir per harinya dapat dikaitkan dengan berkurangnya kekakuan hati.

Dokter memang dapat menilai perkembangan penyakit hati kronis melalui tes pencitraan noninvasif yang disebut elastografi yang mengukur "kekakuan" hati.

Kekakuan semacam ini dikaitkan dengan kondisi seperti peradangan hati, fibrosis, dan masih banyak lagi.

Nah, studi tersebut mengumpulkan data dari 4.510 orang dewasa yang hidup di Amerika Serikat dan merupakan bagian dari 2017-2018 National Health and Nutrition Examination Survey.

National Health and Nutrition Examination Survey adalah sebuah program studi yang menilai status kesehatan dan gizi orang dewasa dan anak-anak di AS.

Baca juga: 4 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari bagi Kesehatan Tubuh

Para peserta yang menjalani analisis diet dalam studi ini seluruhnya berusia di atas 20 tahun dengan 73 persen mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Dalam studi, para peneliti melihat hubungan antara konsumsi tiga minuman yang berbeda, yaitu kopi, serta kopi dan teh tanpa kafein, dengan kekakuan hati.

Hasilnya, ditemukan bahwa mereka yang minum tiga cangkir kopi berkafein setiap harinya memiliki tingkat kekakuan hati yang lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi.

Namun disebutkan, temuan ini tidak ada hubungan yang signifikan antara pengukuran kekakuan hati dan konsumsi kopi atau teh tanpa kafein.

Selain itu, penelitian tersebut mengatakan bahwa konsumsi kopi tidak berdampak pada timbulnya penyakit hati berlemak.

Juga, orang dengan kekakuan hati yang lebih tinggi lebih rentan terhadap sirosis hati, sejenis penyakit hati kronis yang menyebabkan organ kehilangan kemampuan untuk berfungsi dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Tanpa gula?

Kendati demikian, perlu diperhatikan bahwa para peneliti tak memasukkan pemanis atau gula pada kopi atau teh yang diteliti.

Pasalnya, minuman dengan gula bisa menyebabkan kekakuan hati yang lebih parah.

"Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh."

Baca juga: Menambahkan Lemon ke Dalam Kopi, Benarkah Mampu Turunkan Berat Badan?

"Bagi kebanyakan orang, minuman yang dimaniskan dengan gula adalah sumber utama gula tambahan dalam makanan."

Demikian ditegaskan editor nutrisi dan ahli diet terdaftar dari EatingWell, Jessica Ball.

"Ini tidak berarti kita tidak dapat menambahkan gula ke kopi atau teh, tetapi perhatikan seberapa banyak yang ditambahkan."

"Dan, mungkin secara bertahap mencoba mengurangi asupan gula tersebut,” tambah dia.

Studi ini merupakan studi yang paling komprehensif tentang hubungan kopi dengan kesehatan hati.

Sebab, penelitian ini menggunakan dua recall diet 24 jam, di mana setiap peserta ditanya tentang apa yang mereka makan dan minum selama periode 24 jam.

Baca juga: Asupan Kopi Turunkan Risiko Kematian Orang Asia

"Dengan tidak adanya uji coba secara acak, data cross-sectional yang representatif secara nasional, maka ini menggunakan ukuran langsung dari kesehatan hati dan gold standard dietary inventories, yang memberikan beberapa bukti terkuat," ujar para peneliti.

Tetapi perlu diingat, meski kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kesehatan hati, cuma minum beberapa cangkir kopi sehari untuk liver, tetap tidak cukup.

Untuk kesehatan hati yang optimal, kita tetap perlu konsumsi makanan sehat, mengurangi minuman beralkohol, dan banyak berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Yahoo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com