KOMPAS.com - Walau Meghan Markle sudah melepaskan status kebangsawanannya, ternyata tidak serta-merta membuat ibu dua anak ini lupa akan tanggung jawab sosialnya.
Meghan dan Harry yang pada tahun ini memutuskan pindah ke California dan menjadi warga biasa, belakangan sangat vokal untuk menyuarakan dukungannya terhadap kebijakan cuti berbayar di AS.
Salah satunya dia lakukan dengan menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan pemimpin mayoritas di Senat AS Chuck Schumer.
Surat terbuka itu dia tulis dengan mengatasnamakan semua orangtua di AS yang ingin kebijakan cuti berbayar diterapkan.
Yang terbaru, Meghan melanjutkan aksinya untuk mendukung kebijakan cuti berbayar dengan membagikan voucer kopi Starbuck senilai 25 dollar AS atau setara Rp 350.000 kepada para pekerja nonprofit di PL+US.
Voucer itu dia bagikan melalui Archewell Foundation, sebuah organisasi nonprofit yang didirikan bersama Harry di akhir tahun 2020.
Meghan memberikan voucer kopi kepada PL+US. Sebab, organisasi ini berupaya mendukung kebijakan cuti keluarga dan pelayanan medis berbayar untuk semua orang di AS pada tahun 2022.
Aksi Meghan itu kemudian mendapat pujian dari beberapa pihak. Salah satunya datang dari Neil Sroka yang merupakan Direktur Komunikasi PL+US.
Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Meghan dan segera mengunggah tangkapan layar voucer kopi yang diberikan ke Twitter.
Baca juga: Meghan Markle Nilai Para Orangtua Baru Layak Dapatkan Cuti Berbayar
"Duchess of Sussex (alias #MeghanMarkle) membelikan semua orang di @PaidLeaveUS beberapa cangkir kopi saat kami bekerja lembur untuk #SavePaidLeave," tulisnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.