Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pola Diet Paling Efektif untuk Turunkan Berat Badan di Tahun 2021

Kompas.com - 01/11/2021, 15:13 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tahun 2021 ini, ada cukup banyak diet yang menjadi tren, mulai dari diet mayo hingga diet vegan. Namun, diet apa yang paling efektif untuk menurunkan berat badan?

Melansir Eat This Not That, rupanya U.S. News and World Report telah merilis peringkat lima pola diet paling efektif di tahun 2021 ini.

Penentuannya juga tidak main-main, namun diurutkan dengan meminta 24 dokter, ahli diet, spesialis kesehatan masyarakat, dan otoritas nutrisi lainnya untuk menilai 39 jenis pola diet berdasarkan kriteria tertentu.

Kriteria itu seperti penurunan berat badan jangka pendek dan panjang, kemudahan dijalankan, keamanan bagi kesehatan, dan nutrisi.

Intinya, yang dicari adalah diet yang menyehatkan, aman, dan mudah dijalankan sehingga orang bisa menjalaninya dalam jangka panjang.

Berikut daftar lima pola diet paling efektif di tahun 2021.

5. Diet ala Mayo Clinic

Para ahli mengatakan mereka menyukai Diet Mayo Clinic karena pendekatannya yang menjadikan makan makanan sehat sebagai kebiasaan seseorang seumur hidup.

Dengan "piramida" khasnya, diet mayo mempromosikan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat, serta setidaknya 30 menit aktivitas per hari.

Sebenarnya, diet Jenny Craig juga menerima skor yang sama dengan Diet Mayo Clinic untuk kemanjuran penurunan berat badan.

Namun, beberapa ahli menemukan bahwa diet ala Jenny Craig relatif mahal, dan paket makanannya membuat pengikut diet ini membatasi diri dari praktik gaya hidup khas, seperti memasak di rumah atau makan di luar.

Baca juga: Benarkah Diet Mayo Hanya Sekedar Makan Tanpa Garam?

4, Diet volumetrik

Anggota panel U.S. News & World Report menyukai Diet Volumetrik untuk potensi manfaat kesehatan jantung dan diabetesnya.

Diet volumetrik yang bertujuan untuk memenuhi asupan gizi dari makanan kalori rendah seperti buah-buahan, susu tanpa lemak, dan sup berbahan dasar kaldu ini memang mengarah pada pengurangan asupan kalori harian.

Namun kelemahannya, metode diet ini memerlukan analisis dan pelacakan makanan untuk menghitung kalorinya, sehingga perlu kesabaran ekstra untuk melakukannya.

Baca juga: Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Turunkan Berat Badan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com