Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di University of California, San Francisco, orang yang sering minum minuman manis seperti soda memiliki telomer yang lebih pendek.
Telomer adalah komponen sel yang menyimpan informasi DNA yang ukurannya berubah sepanjang usia kta.
"Konsumsi soda manis secara teratur dapat memengaruhi perkembangan penyakit metabolik melalui penuaan sel yang dipercepat," tulis penulis studi tersebut.
Selain itu, gula dosis tinggi itu juga bisa memberikan efen beracun bagi sistem metabolisme tubuh.
Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula dapat donat dan kopi dapat mempercepat penuaan dini.
Baca juga: Bijak, Kata-kata Sophia Latjuba soal Menyayangi Kesendirian
Sistem pendukung kulit kita, yang membuatnya tetap elastis dan terlihat awet muda, terdiri dari senyawa kolagen dan elastin.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Dermatology, ketika kadar gula tinggi dikonsumsi, hal itu akan mengikat asam amino dalam kolagen dan elastin.
Akibatnya, kulit mengalami kerusakan dan mempersulit tubuh untuk memperbaikinya.
Alkohol sangat efektif mempercepat penuaan dan memberikan efeknya secara nyata pada penampilan fisik kita.
Alkohol membuat kulit kering dan menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk wajah.
Studi multinasional 2019 terhadap lebih dari 3.200 wanita menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari delapan minuman alkohol seminggu memiliki lebih banyak garis wajah bagian atas.
Mereka juga lebih banyak mengalami bengkak di bawah mata, rongga mulut, kehilangan volume wajah bagian tengah, dan pembuluh darah.
Hal ini dibandingkan dengan wanita yang minum alkohol dalam jumlah sedang atau tidak sama sekali.
Kebiasaan begadang maupun tidur berlebihan memang tidak ada manfaatnya dan malah menyebabkan penuaan dini.
Kita dianjurkan untuk tidur cukup setiap hari, yakni sekitar 7-9 jam.