KOMPAS.com - Bentuk kepala bayi yang tidak bulat menjadi salah satu kekhawatiran orangtua pada masa awal kelahiran bayi.
Terkadang, sebagian anak yang lahir lewat persalinan normal memiliki bentuk kepala yang agak peyang atau tidak bulat.
Masalah ini biasanya dapat diatasi dengan mengganti posisi bayi ketika tidur atau berbaring secara berkala, supaya kepala bayi tidak terlalu lama berada dalam satu posisi.
Namun lain halnya dengan yang terjadi di China. Orangtua di negara itu melakukan tindakan ekstrem guna memastikan bayi mereka tidak memiliki kepala yang tidak bulat.
Mereka membeli peralatan seperti helm khusus yang berfungsi memperbaiki bentuk kepala bayi.
Karena bayi memiliki tulang kepala yang lunak, orangtua menggunakan berbagai produk untuk mengoreksi bentuk kepala bayi, mulai dari bantal, helm, hingga tikar.
Produk-produk tersebut akan membentuk kepala mereka menjadi membulat.
Di situs medsos SCMP, seorang ibu menuliskan "saya membawa bayi saya untuk koreksi bentuk kepala, meskipun mendapat protes dari keluarga saya."
Ibu tersebut menjelaskan, karena bayinya sering tidur telentang, bentuk kepalanya tampak flat dan melebar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.