Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/11/2021, 16:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Beberapa sayuran berdaun hijau yang dapat menjadi makanan untuk menurunkan darah tinggi termasuk sawi, kubis, selada, bayam, dan sawi hijau.

Baca juga: 9 Jenis Sayuran untuk Diet dan Cara Mengolahnya

9. Bawang putih

Bawang putih adalah makanan antibiotik dan antijamur alami.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh, yang membantu otot polos untuk rileks dan membuat pembuluh darah melebar. Perubahan ini diyakini dapat menurunkan hipertensi. Itulah mengapa bawang putih disebut sebagai salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi.

Satu studi melaporkan bahwa ekstrak bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik pada orang dengan hipertensi.

Bawang putih bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih, termasuk menjadi alternatif sehat untuk garam sehingga dapat meningkatkan kesehatan jantung.

Baca juga: 9 Manfaat Bawang Putih yang Jarang Diketahui

10. Makanan fermentasi

Menurut sebuah ulasan dari sembilan penelitian, makanan mengandung probiotik juga dapat berdampak positif terhadap tekanan darah tinggi. Itulah mengapa, makanan fermentasi termasuk makanan untuk menurunkan darah tinggi.SHUTTERSTOCK/DONOT6_STUDIO Menurut sebuah ulasan dari sembilan penelitian, makanan mengandung probiotik juga dapat berdampak positif terhadap tekanan darah tinggi. Itulah mengapa, makanan fermentasi termasuk makanan untuk menurunkan darah tinggi.
Makanan fermentasi kaya akan probiotik, yakni bakteri menguntungkan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan.

Menurut sebuah ulasan dari sembilan penelitian, makanan mengandung probiotik juga dapat berdampak positif terhadap tekanan darah tinggi. Itulah mengapa, makanan fermentasi termasuk makanan untuk menurunkan darah tinggi.

Beberapa makanan fermentasi yang dapat ditambahkan ke dalam diet meliputi yogurt alami, kimchi, kombucha, cuka sari apel, sup, tempe, dan lainnya.

Baca juga: 8 Makanan Mengandung Probiotik, Termasuk Yogurt sampai Tempe

11. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan termasuk kacang polong, lentil, dan buncis, juga termasuk makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.PIXABAY/MATTHIAS BOCKEL Kacang-kacangan termasuk kacang polong, lentil, dan buncis, juga termasuk makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Kacang-kacangan termasuk kacang polong, lentil, dan buncis, juga termasuk makanan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Pada 2014, para peneliti yang mempelajari efek diet tinggi kacang-kacangan pada tikus melihat adanya penurunan kadar tekanan darah dan kolesterol.

Sebanyak 30 persen dari pola makan tikus yang diteliti tersebut terdiri dari kacang-kacangan, termasuk kacang-kacangan, kacang polong, lentil, dan buncis.

Lentil, misalnya, banyak digunakan sebagai alternatif daging sapi cincang bagi para vegan atau untuk dicampurkan bersama salad, semur, dan sup.

Baca juga: Sering Makan Kacang-kacangan Tingkatkan Kualitas Sperma

12. Kayu manis

Kayu manis juga bisa menjadi salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi, setidaknya untuk jangka pendek.Unsplash/Mae Mu Kayu manis juga bisa menjadi salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi, setidaknya untuk jangka pendek.
Kayu manis juga bisa menjadi salah satu makanan untuk menurunkan darah tinggi, setidaknya untuk jangka pendek.

Analisis dari tiga penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan tekanan darah sistolik jangka pendek hingga sekitar 5,39 mm Hg dan tekanan darah diastolik 2,6 mm Hg.

Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikan efektivitasnya.

Kita bisa menambahkan kayu manis ke dalam makanan, misalnya dengan menaburkannya di atas oatmeal atau buah yang baru dicincang sebagai alternatif gula.

Baca juga: Kayu Manis: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya

Pola hidup untuk menurunkan darah tinggi

Selain mengonsumsi makanan untuk menurunkan darah tinggi, perubahan pola hidup menjadi lebih sehat juga perlu dilakukan.PEXELS/TIRACHARD KUMTANON Selain mengonsumsi makanan untuk menurunkan darah tinggi, perubahan pola hidup menjadi lebih sehat juga perlu dilakukan.
Selain mengonsumsi makanan untuk menurunkan darah tinggi, perubahan pola hidup menjadi lebih sehat juga perlu dilakukan.

Melansir Mayo Clinic, beberapa di antaranya termasuk:

  • Menurunkan berat badan dan menjaga lingkar pinggang dalam kisaran sehat. Bahkan menurunkan berat badan sedikit pun bisa membantu menurunkan tekanan darah pada orang obesitas atau kelebihan berat badan. Usahakan lingkar pinggang tak lebih dari 102 cm untuk pria dan 89 cm untuk wanita.
  • Berolahraga rutin, misalnya 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit per hari. Berhenti olahraga dapat kembali menaikkan tekanan darah. Beberapa olahraga aerobik yang bisa dipilih seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, atau menari. Jika hanya memiliki waktu singkat, latihan interval intensitas tinggi (HIIT) dapat menjadi pilihan. Latihan kekuatan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
  • Membuat jurnal makanan, hal ini untuk memonitor apa saja yang kita makan, berapa banyak, kapan, dan kenapa kita mengonsumsinya.
  • Mengurangi konsumsi makanan yang diproses. Jika kesulitan untuk memangkasnya secara keseluruhan, cobalah mengurangi secara bertahap.
  • Menghindari konsumsi alkohol. Bagi orang yang banyak minum alkohol, mengurangi konsumsinya hingga jumlah moderat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, itu hanya pada orang-orang yang mengonsunsinya secara berlebih. Minum alkohol melebihi jumlah moderat berpotensi menaikkan tekanan darah dalam beberapa hal, termasuk mengurangi efektivitas pengobatan tekanan darah.
  • Berhenti merokok. Setiap rokok yang diisap dapat menintkatkan tekanan darah setelah dihabiskan. Jadi, berhenti merokok bisa membantu tekanan darah kembali ke angka sehat dan menurunkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  • Memangkas asupan kafein.
  • Mengurangi stres, sebab stres kronis dapat berkontribusi terhadap kenaikan tekanan darah.
  • Memonitor tekanan darah di rumah dan rutin mengunjungi dokter jika memiliki masalah tekanan darah.

Baca juga: 11 Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com