KOMPAS.com - Saluran pencernaan Tamara Torlakson amat terjaga kesehatannya.
Buktinya, setiap kali perempuan ini mengikuti lomba balap lari kegemarannya, atau di saat dia harus melakukan aktivitas panjang, maka ususnya bisa berkompromi.
Dia hampir selalu menuntaskan urusan buang air besar sebelum mengikuti race atau pun ketika harus bepergian jauh.
Namun ada hal yang berbeda ketika Tamara mengikuti lomba lari maraton sejauh 42,195 kilometer di tahun 2018 lalu.
Baca juga: 3 Cara Menahan BAB, Ketahui Juga Risiko Kesehatannya
Saat itu, Tamara tercatat sebagai peserta lomba Mountains 2 Beach Marathon. Ini adalah lomba maraton keenam yang dilakoninya.
Tetapi, berbeda dari kebiasaan dia sebelumnya, di tengah perlombaan kala itu, Tamara merasakan panggilan alami untuk kembali buang air besar.
Dia langsung menyadari dorongan itu tak biasa, dan dia pun tak ingin membuang waktunya, karena sedang menyasar target personal.
Akhirnya, apa yang dilakukan tentu sungguh mengagetkan bagi sebagian besar orang.
Bagaimana tidak, Tamara memilih BAB di celana, sambil terus berlari melanjutkan lomba. Dan, pengorbanan itu tak sia-sia, sebab kala itu dia mampu mencetak rekor pribadinya.
Tamara adalah seorang ibu baru ketika dia mencetak personal record-nya itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.