Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Wanita Bertahan dalam Hubungan Penuh Kekerasan?

Kompas.com - 04/11/2021, 08:09 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

Tanpa kita sadari, pasangan ingin mengendalikan kita, sementara kita juga ingin mengendalikan si dia.

Di saat pasangan melakukan pelecehan kepada kita, ia merasa memegang kendali penuh, dan ketika dia menyesal, kitalah yang memiliki kendali atas hubungan itu.

Kita meyakini diri kita mampu menyelamatkan pasangan. Perasaan ini bekerja dua arah, di mana kita ingin merasa dibutuhkan dan pasangan bergantung pada kita.

Hal itu membuat kita merasa istimewa dan diinginkan, itu sebabnya kita terus memberikan kesempatan pada pasangan yang kasar.

Baca juga: Kenali, Rasa yang Terus Muncul dalam Hubungan Toksik

3. Yakin pasangan akan berubah

Pasangan abusive hanya membutuhkan kita untuk menunjukkan cinta kita kepadanya. Kita bisa melihat sifat asli dan sisi negatif pasangan.

Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki pasangan, tetapi kita masih berharap dan bertahan dalam hubungan meski sudah mengalami pelecehan.

4. Takut dengan masa depan

Kekhawatiran akan masa depan yang belum pasti dapat terasa menakutkan, apalagi jika membayangkan masa depan kita tanpanya.

Terkadang, kita merasa takut kehilangan pasangan dan tidak memikirkan nyawa kita akibat pelecehan yang dilakukannya.

Akibatnya kita pun bertahan dalam abusive relationship setiap kali pasangan meminta maaf. Intinya, kita terus memercayai pasangan akan berubah.

Keluar dari abusive relationship adalah hal yang sulit, sementara di sisi lain keinginan untuk kembali ke pelukan pasangan sangat kuat.

Hanya satu permintaan maaf atau pelukan dari pasangan, dan kita pun terjebak dengan memberi kesempatan lagi pada pasangan.

Kita harus lebih kuat, lebih percaya pada diri kita daripada tindakan yang kita lakukan pada pasangan yang kasar dan mengambil sikap sebelum memikirkan orang lain.

Baca juga: Love Bombing, Ketika Pasangan Memberi Perhatian Berlebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com