Semua kebiasaan buruk ini mungkin menjadi penyebab hampir dua dari tiga responden di Indonesia pernah mengalami pelanggaran data atau mengenal seseorang yang pernah mengalaminya.
"Kita tahu dari penelitian sebelumnya bahwa orang yang pernah menjadi korban pelanggaran data memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar untuk menjadi korban peretasan."
"Saat kita mengorbankan keamanan demi kemudahan dengan membagikan sandi kepada orang lain, menggunakan sandi yang sama untuk berbagai layanan, dan membuat sandi yang mudah ditebak, kita membuat informasi pribadi kita, termasuk data pembayaran, sangat tidak aman," ungkap Product Marketing Manager, Google Indonesia, Amanda Chan, seperti dikutip Kompas.com dari keterangan tertulis.
Baca juga: Waspadai, Internet Gaming Disorder pada Remaja
Meski ada sejumlah temuan yang mengungungkapkan bahwa banyak pengguna internet masih melakukan kebiasaan yang tidak aman, ada pula temuan yang mengungkapkan niat para responden untuk lebih bertanggung jawab secara digital.
Sebanyak 67 persen responden mengatakan ke depannya berniat untuk mulai melakukn tindakan pencegahan, seperti menggunakan autentikasi 2 langkah, bahkan jika itu tidak diharuskan.
Selain itu, empat dari lima responden juga mengatakan akan segera mengubah sandi jika ada kemungkinan data mereka telah dicuri, sementara dua dari tiga orang berniat untuk menggunakan layanan pengelola sandi. Meskipun, baru 5 persen yang melakukannya.
Itulah mengapa, Google menyediakan sejumlah alat yang dapat digunakan agar pengguna internet lebih bertanggung jawab atas keamanan online.
"Kami sangat menyarankan siapa pun untuk memanfaatkan semua alat ini semaksimal mungkin, terutama mendekati periode liburan akhir tahun di mana perlindungan terhadap peretasan menjadi makin krusial," ucap Amanda.
Google memberikan beberapa tips memperkuat keamanan online, di antaranya:
Baca juga: Mengajarkan Anak agar Tak Mudah Percaya Hoaks di Internet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.