Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Kekerasan di Balik Perpisahan Gigi Hadid dan Zayn Malik

Kompas.com - 04/11/2021, 11:49 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Pasangan selebritas Gigi Hadid dan Zayn Malik dikabarkan berpisah pasca menjalani hubungan selama enam tahun.

Dari hubungan itu, mereka dikaruniai anak perempuan bernama Khai.

Kabar perpisahan Hadid dan Malik datang menyusul perselisihan antara sang penyanyi dengan ibunda Hadid, Yolanda yang terjadi di rumah yang ditempati mereka berdua di Pennsylvania, AS.

Sejak saat itu, keduanya berfokus membesarkan Khai yang baru berusia 13 bulan.

Baca juga: Dialami Zayn Malik dan Gigi Hadid, Kenali 10 Tanda Toxic Relationship

"Yolanda sangat kesal dengan Zayn, tetapi Gigi menjelaskan bahwa putrinya membutuhkan ayahnya," kata seorang sumber yang akrab dengan Gigi kepada People.

"Gigi akan melakukan semua yang dia bisa untuk memastikan mereka menjadi orangtua bersama dengan cara yang baik."

Berdasarkan dokumen pengadilan, Malik didakwa atas empat tuduhan pelecehan dalam insiden yang terjadi pada 29 September.

Saat itu, eks personel One Direction tersebut diduga mencengkeram Yolanda dan mendorongnya ke lemari pakaian.

Dokumen pengadilan itu juga mengungkapkan, Malik disinyalisasi melakukan penghinaan terhadap ibunda Gigi.

Bahkan, Malik disebut meminta Yolanda untuk menjauh dari putrinya dan Gigi.

Baca juga: Kronologi Putusnya Zayn Malik dan Gigi Hadid, Akibat Konflik Ibu Mertua

Dua tuduhan pelecehan lainnya yang tercantum dalam dokumen pengadilan yakni pelecehan Malik terhadap Gigi melalui telepon, dan upaya perkelahian antara dia dan penjaga keamanan, John McMahon.

"Yolanda datang tanpa diundang saat Gigi pergi bekerja dan Zayn sedang menjaga Khai," kata seorang teman Malik.

"Hal itu menyebabkan pertengkaran."

Detail pertikaian tersebut terungkap ke publik pada 28 Oktober ketika TMZ menerbitkan berita bahwa Malik memukul Yolanda.

Dalam sebuah pernyataan, Malik secara tegas membantah telah melakukan tindakan penyerangan.

Halaman:
Sumber People
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com