Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Turunkan Kadar Kolesterol Jahat Secara Alami

Kompas.com - 04/11/2021, 13:44 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Beberapa makanan dan suplemen makanan biasanya mengandung termasuk ester sterol atau stanol tinggi. Jadi, pastikan untuk membaca labelnya,” tambah dia.

Bolehkah memakan ikan?

Ikan berminyak seperti salmon, tuna, sarden, mackerel, dan herring adalah yang terbaik. Dr Cho juga merekomendasikan untuk mengonsumsinya sebanyak dua porsi per minggu.

“Kita dapat melengkapinya dengan minyak ikan, namun berhati-hatilah. Sebab, dosis yang sangat tinggi dari minyak ikan murni dapat menurunkan kadar trigliserida."

Trigliserida adalah jenis lemak lain dalam darah.

Kendati demukian. Dr. Cho berpendapat, kandungan itu tidak akan menurunkan LDL kita. Jadi, pastikan untuk membaca label suplemen minyak ikan jika ingin mengonsumsinya.

Lalu, saat membaca label botol minyak ikan, perhatikan kandungan EPA plus DHA di setiap sajiannya karena itu adalah bahan yang efektif.

Misalnya, jika minyak ikan menuliskan 1000 mg minyak ikan tetapi hanya mengandung 300 mg EPA dan DHA, ketahuilah bahwa kita malah mengonsumsi 700 mg lemak ikan yang tidak diperlukan.

Baca juga: 10 Kunci Kurangi Kadar Kolesterol Jahat Tanpa Obat-obatan

Intinya, pastikan untuk memilih minyak ikan dengan jumlah EPA plus DHA tertinggi di setiap pil.

Vitamin penurun kolesterol

Menurut Dr. Cho, satu-satunya vitamin yang benar-benar menurunkan kolesterol hanyalah beras ragi merah 1200 mg dan perlu dikonsumsi dua kali sehari.

Namun, ada masalah yang membayanginya. “Masalah beras ragi merah adalah mengandung senyawa kimia yang sama dengan lovastatin, yang berarti kita perlu memantau fungsi hati,” kata dia.

"Food and Drug Administration belum menyetujui suplemen ini untuk penggunaan medis, jadi bicarakan dengan dokter terlebih dulu,” tambahnya.

Intinya, kita dapat menurunkan kolesterol secara alami, dengan diet sehat sebagai landasannya, dan pil hanyalah suplemen, bukan pengganti diet.

Lalu, ingatlah untuk selalu berdiskusi dengan dokter jika ingin mengonsumsi suplemen baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com