Untuk memastikan kita mendapat penanganan yang tepat, ada sejumlah gejala gagal jantung yang harus diwaspadai.
American Heart Association menyebutkan, penderita gagal jantung kerap mengalami sesak napas saat beraktivitas, istirahat dan tidur di malam hari.
Baca juga: Tidur Nyenyak Terpenuhi, Risiko Gagal Jantung Terkikis
Gejala sesak napas ini bahkan bisa datang tiba-tiba dan membangunkan kita dari tidur nyenyak.
Umumnya, penderita gagal jantung mengalami kesulitan bernapas ketika berbaring telentang sehingga butuh disangga dengan bantal yang tinggi.
Batuk atau mengi terus-menerus juga akan mengalami batuk, khususnya yang mengandung lendir berwarna putih atau merah muda akibat campuran darah.
Hal ini terjadi karena adanya penumpukan cairan di dalam paru-paru.
Gagal jantung juga membuat penderitanya kurang nafsu makan akibat terus merasa kenyang sekaligus mual.
Hal ini terjadi sistem pencernaan mendapatkan asupan darah yang kurang memadai sehingga memicu keluhan tersebut.
Penderita gagal jantung akan terus merasa kelelahan, termasuk ketika baru bangun tidur.
Mereka akan mulai tidak mampu melakukan berbagai hal yang sebelumnya dianggap mudah seperti naik tangga.
Baca juga: Waspadai Gagal Jantung! Ketahui Ciri-ciri Sakit Jantung
Jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan seluruh jaringan.
Tubuh lalu mengalihkannya dari organ-organ yang kurang vital, terutama otot-otot di tungkai, dan mengirimkannya ke jantung dan otak.
Gagal jantung juga ditandai dengan gejala disorientasi alias kebingungan dan gangguan berpikir lainnya.
Biasanya ini lebih sering disadari oleh orang di sekitarnya, dibandingkan penderita gagal jantungnya sendiri.
Hal ini dapat terjadi karena perubahan kandungan zat tertentu dalam darah akibat tidak mendapatkan asupan yang cukup.
Misalnya saja natrium yang membuat kita sulit berpikir dan berkonsentrasi.
Gagal jantung juga membuat detak jantung meningkat jauh lebih cepat yang menandai kerja lebih keras yang dilakukan organ tubuh ini.
Jantung terasa berdegup kencang sehingga kita lebih sering berdebar-debar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.