Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/11/2021, 20:48 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

- Anak terengah-engah saat tidur

"Sleep apnea dapat menyebabkan kelelahan di siang hari dan performa siang hari yang buruk, menciptakan masalah pada konsentrasi atau perhatian," ucap Hopkins.

"Ini tidak umum pada anak-anak, tetapi ketika kondisi sleep apnea parah, itu dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi jantung dan paru-paru."

Beberapa kelompok anak cenderung mendengkur

Anak yang kelebihan berat badan atau lahir prematur juga lebih cenderung untuk mendengkur.

Selain itu, kelompok anak yang rentan mendengkur dalam tidur memiliki kondisi sebagai berikut:

- Gangguan kraniofasial atau cacat sejak lahir seperti langit-langit mulu atau bibir yang sumbing

Baca juga: Anak Mendengkur Saat Tidur? Kenali 6 Penyebabnya

- Kelainan genetik tertentu seperti down syndrome

- Beberapa gangguan neuromuskular seperti cerebral palsy (lumpuh otak) dan distrofi otot atau melemahnya otot

- Penyakit sel sabit (bentuk sel darah merah yang tidak normal

Sebelum membawa anak ke dokter, buatlah jurnal tidur anak. Amati dan catat kebiasaan tidur sang buah hati, mulai sekitar satu jam setelah dia terlelap.

"Lacak berapa malam dalam seminggu dengkuran terjadi dan apakah itu sering terjadi atau hanya sesekali di malam hari," saran Hopkins.

Ketika mendengkur mencegah anak untuk tidur nyenyak, ada beberapa metode penanganan medis yang bisa diterapkan.

Jika anak memiliki amandel atau kelenjar gondok yang besar, dokter akan merekomendasikan operasi atau pembedahan untuk mengangkat kelenjar tersebut.

Sedangkan pada anak yang kelebihan berat badan, cobalah berkonsultasi dengan dokter anak untuk membantu anak menurunkan berat badan.

Ketika anak mengalami sleep apnea, dokter akan menyarankan penurunan berat badan atau operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com