KOMPAS.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi, semakin banyak orang yang “melek” pada kebersihan dan kesehatan.
Banyak orang mulai menjadi lebih rajin mencuci tangan, mengonsumsi vitamin, hingga lebih rajin berolahraga.
Tak sedikit orang-orang yang memutar otak untuk menjaga rumah mereka dengan berbagai macam jenis aktivitas.
Ada pula yang berusaha udara yang dihirup dalam rumah bersih tanpa virus.
Baca juga: Tingginya Kadar Covid-19 di Paru-paru Tingkatkan Risiko Kematian
Sayangnya, saking sibuknya mengurus hal lain, kita terkadang lupa memerhatikan kesehatan paru-paru yang merupakan organ pernapasan utama.
Nah, berikut ini adalah tips untuk menjaga kesehatan paru-paru.
Olahraga adalah kunci dari berbagai masalah kesehatan, termasuk kekuatan paru-paru.
"Paru-paru adalah sebuah pompa yang bergantung pada otot-otot di rongga dada. Agar paru-paru tetap memompa kuat, kita perlu menjaga otot-otot kita tetap bugar.”
Demikian kata Albert Rizzo, MD, FACP, kepala petugas medis dari American Lung Association.
Dr. Rizzo juga mengatakan, berjalan kaki merupakan salah satu bentuk latihan kardiovaskular terbaik.
Tak hanya itu, waktunya pun tak lama, hanya membutuhkan tidak lebih dari 20-30 menit sehari atau yang setara, selama seminggu.
Sementara itu, pelatih pribadi Gunnar Peterson, menyebut pentingnya memasukkan beberapa gerakan aerobik atau gerakan berjalan cepat ke dalam latihan kekuatan.
Peterson juga mengatakan, kita bisa memulainya perlahan dan bertahap, sehingga waktu 20-30 menit per hari tak memberatkan.
Tak hanya penting bagi kesehatan tulang, vitamin D juga penting untuk kesehatan paru-paru kita.
Buktinya, sebuah studi pada tahun 2011 menemukan, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan defisit fungsi paru-paru, dan bahkan mengubah struktur paru-paru.
Baca juga: Latihan untuk Kembalikan Kapasitas Paru-paru Pasca Infeksi Covid-19