3. Bertanya pada orang lain
Tanyakan kepada teman, rekan kerja atau atasan di kantor untuk menambah pengetahuan terkait pengalaman hidup dan kerja mereka.
Setiap orang memiliki kehidupan yang unik dan berbeda. Biasanya, orang terdekat dapat memberikan wawasan yang membantu membimbing kita ke arah yang benar.
Baca juga: Hati-hati, Jangan Ucap 6 Kalimat Ini kepada Rekan Kerja
4. Mencari saran dari ahlinya
Terkadang kita juga membutuhkan pandangan baru tentang situasi yang kita alami.
Demi menemukan pekerjaan yang sesuai, cobalah meminta saran dari mentor atau ahli.
"Bekerja sama dengan seorang mentor atau pelatih dapat membantu kita menyaring informasi secara objektif, dan menyemangati kita terutama di saat orang-orang dalam hidup kita memiliki pendapat," kata pelatih pengembangan karier dan kehidupan Lisa Petsinis.
5. Magang
Sebagian besar profesional karier memulai pekerjaan dari posisi entry-level dan magang.
Hal ini terkesan menakutkan, apalagi jika kita tidak memeroleh penghasilan yang layak.
Tetapi, tidak ada salahnya mengembangkan keterampilan dan pengalaman dari posisi tersebut. Agar nantinya kita bisa mengetahui apakah bidang itu cocok bagi kita atau tidak.
"Saya mencari magang di bidang saya. Saya mewawancarai terapis terkait pro dan kontra pekerjaan mereka," tutur konselor dan terapis hubungan Lisa Rabinowitz.
Baca juga: Belum Punya Pengalaman Kerja, Harus Tulis Apa di CV?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.