Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Atasi Kebelet BAB saat Ikut Lomba Lari Maraton

Kompas.com - 05/11/2021, 16:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dia pun merekomendasikan para pelari untuk menghidrasi tubuh dengan lebih banyak air putih.

Asupan air harus dilakukan sebelum dan selama lari, tetapi tidak dengan minuman berkafein jika perut dirasa sensitif terhadap kandungannya.

Baca juga: 3 Cara Menahan BAB, Ketahui Juga Risiko Kesehatannya

"Berlatihlah untuk mengonsumsi apa pun yang baik bagi pencernaan sebelum berlari seperti kita sedang berlatih lari," kata ahli diet olahraga kepada Runner's World, Amy Goodson.

"Cobalah beberapa sarapan pada hari-hari jangka panjang dan lihat mana yang paling berhasil," lanjut dia.

Yang harus dilakukan saat kebelet BAB

Kebelet BAB memang tidak dapat dihindari, termasuk saat sedang lari maraton.

Dalam hal ini, banyak pelari merekomendasikan untuk mencatat sebelumnya di mana toilet portabel akan berada dan menyimpan tisu basah atau pembersih ke dalam saku.

"Minum cairan dingin juga pelan-pelan bisa membantu meredakan sakit perut," ujar Goodson.

"Itu memungkinkan aliran darah untuk mendistribusikan kembali ke saluran pencernaan dan membantu kita merasa lebih baik," tambah dia.

Namun, apabila kita dapat melihat letak toilet portabel, Zimmerman menyarankan untuk segera memanfaatkannya.

Baca juga: Bau Kotoran Saat BAB Cerminkan Kondisi Kesehatan, Benarkah?

"Saya hanya akan merunduk dan pergi dengan cepat ke toilet supaya bisa kembali berlari dengan lebih cepat dan lebih nyaman," kata dia.

Di sisi lain, atlet yang memenangi New York Marathon pada 2017, Shalane Flanagan pun harus berhenti untuk BAB saat melakukan maraton di Boston pada 2018.

Hanya membutuhkan waktu 13 detik, dan dia segera mengejar ketertinggalannya, yang pada akhirnya dia menempati posisi ketujuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com