Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Java, Pisang Biru yang Rasanya Mirip Es Krim Vanila

Kompas.com - 07/11/2021, 12:19 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Mereka duduk bersama untuk membahas upaya penyelamatan bumi dari perubahan iklim yang ekstrem dan penurunan suhu bumi.

Tidak hanya itu, 80 negara yang hadir dalam COP26 juga telah berkomitmen untuk mengurangi emisi metana hingga 30 persen pada tahun 2030 mendatang.

Dengan melihat kondisi bumi saat ini akibat efek perubahan iklim, Blue Java mungkin tak lama lagi akan tumbuh di belahan dunia lain.

Karena Blue Java dapat menahan dingin dari varietas pisang pada umumnya dan dapat menahan suhu rendah hingga -7°C, banyak orang lantas mencari bibit varietas ini.

Bibit Blue Java sudah terjual di internet melalui Amazon atau pusat taman online. Selain itu, di media sosial orang-orang juga memperbincangkan Blue Java dan warnanya yang menarik.

Selain Blue Java, ternyata juga ada varietas buah-buahan lain yang memiliki warna yang unik.

Diketahui, saat ini sudah ada varietas tomat biru yang dapat ditanam di kebun dengan kondisi cuaca lembab dan tidak melebihi 25 ° C.

Varietas tomat biru yang dikembangkan oleh sebuah lembaga penelitian Amerika di awal tahun 2000-an ini dinamai OSU Blue.

Selain itu, masih ada lagi buah varietas biru lainnya, seperti ada apel dan beri ungu yang merupakan tanaman anggur asli hutan Australia dan Tasmania.

Bunga tanaman berbentuk tabung, yang menghasilkan buah berwarna biru keunguan. Saat matang, teksturnya mengingatkan pada terong, sedangkan rasanya mendekati apel.

Vanilla juga hadir dalam varietas "biru", meskipun sebenarnya tidak berwarna biru. Sebaliknya, dinamai demikian karena orang-orang di Pulau Reunion mengatakan tanaman itu "biru" jika dalam keadaan sehat.

Jenis vanila ini, dari Pulau Reunion, merupakan objek dambaan banyak koki hebat dan harganya bisa mencapai sekitar S$1.800 per kilo atau Rp19 juta.

Menarik kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com