Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan! Ini 10 Bahaya Merokok bagi Kesehatan

Kompas.com - Diperbarui 16/09/2022, 07:14 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Ketika menghirup asap rokok, kita akan mengambil zat yang dapat merusak paru-paru.

Seiring waktu, kerusakan tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah pernapasan, termasuk peningkatan risiko penyakit paru-paru kronis yang tidak dapat dipulihkan, seperti emfisema, kerusakan kantung udara di paru-paru, bronkitis kronis, peradangan permanen yang memengaruhi lapisan saluran pernapasan, dan PPOK.

Peningkatan produksi lendir setelah berhenti merokok adalah tanda positif bahwa sistem pernapasan sudah pulih.

Kerusakan sistem pernapasan juga bisa terjadi pada anak-anak yang orangtuanya merokok. Anak akan lebih rentan mengalami batuk, mengi, dan serangan asma daripada anak-anak yang orangtuanya tidak merokok.

Anak juga memiliki risiko pneumonia dan bronkitis yang lebih tinggi.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Organ Pernapasan agar Tetap Sehat

3. Gangguan sistem kardiovaskular

Nikotin menyebabkan pembuluh darah mengencang, sehingga membatasi aliran darah.

Seiring waktu, penyempitan yang berkelanjutan dan kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.

Bahaya merokok bagi kesehatan juga termasuk meningkatkan tekanan darah, melemahkan dinding pembuluh darah, dan meningkatkan pembekuan darah.

Semuanya dapat meningkatkan risiko stroke.

Perokok juga berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung yang memburuk jika sudah menjalani operasi bypass jantung, serangan jantung, atau pemasangan stent di pembuluh darah.

Paparan asap rokok juga membawa risiko penyakit kardiovaskular bagi orang yang berada di sekitar perokok.

Baca juga: 10 Kebiasaan Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung

4. Merusak kulit, rambut, dan kuku

Bahaya merokok bagi kesehatan termasuk merusak kulit, rambut, dan kuku. Ini cukup terlihat jelas secara fisik.PEXELS/JUAN PABLO Bahaya merokok bagi kesehatan termasuk merusak kulit, rambut, dan kuku. Ini cukup terlihat jelas secara fisik.
Bahaya merokok bagi kesehatan termasuk merusak kulit, rambut, dan kuku. Ini cukup terlihat jelas secara fisik.

Sebab, zat dalam rokok dapat mengubah struktur kulit seseorang. Sebuah studi menunjukkan bahwa merokok secara dramatis dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Merokok juga meningkatkan kemungkinkan infeksi jamur kuku. Sementara pada rambut, kebiasaan merokok bisa meningkatkan risiko rambut rontok, kebotakan, dan munculnya uban.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan

5. Gangguan sistem pencernaan

Bahaya merokok bagi kesehatan yang mungkin jarang terpikirkan adalah berkaitan dengan gangguan sistem pencernaan. Merokok meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, laring, dan kerongkongan.FREEPIK/KATEMANGOSTAR Bahaya merokok bagi kesehatan yang mungkin jarang terpikirkan adalah berkaitan dengan gangguan sistem pencernaan. Merokok meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, laring, dan kerongkongan.
Bahaya merokok bagi kesehatan yang mungkin jarang terpikirkan adalah berkaitan dengan gangguan sistem pencernaan. Merokok meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, laring, dan kerongkongan.

Perokok juga memiliki tingkat risiko kanker pankreas yang lebih tinggi.

Bahkan, orang yang merokok tetapi tidak menghirup asapnya juga memiliki peningkatan risiko kanker mulut.

Selain itu, merokok juga memiliki efek terhadap insulin, menyebabkan seseorang lebih mungkin mengembangkan resistensi insulin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com