Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kegagalan dalam Hubungan Bikin Percintaan Lebih Baik

Kompas.com - 08/11/2021, 20:17 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Your Tango

KOMPAS.com – Tentu tak ada satu orang pun yang ingin dianggap gagal saat menjalani suatu hubungan romansa. Namun, bagaimana jika kegagalan itu malah membuat hubungan kita semakin kuat?

Ya, menurut coach hubungan Keith Dent bersertifikat dari The Institute for Professional Empowerment Coaching (IPEC), sebelum menemukan jodoh, kita akan gagal dan patah hati, setidaknya dua kali.

Jadi, Dent berpendapat bahwa kegagalan itu bukanlah opsi, melainkan hal yang tak bisa kita hindari saat mencari belahan jiwa.

Lantas, bagaimana kegagalan dapat membuat hubungan semakin kuat? Simak tips berikut ini.

Baca juga: Mari Pahami soal Ketakutan Berkomitmen dalam Hubungan

1. Gagal dengan cepat

Seseorang dalam hubungan yang berpusat pada ego biasanya didorong oleh faktor eksternal.
Oleh karena itu, mereka akan mengatakan dan melakukan apa pun yang membuat mereka terlihat baik, atau melakukan hal berlebihan untuk membuktikan nilai mereka dalam suatu hubungan.

Padahal, orang yang melakukan itu nyatanya kurang percaya diri dan cinta diri yang pada akhirnya bisa mengarah pada akhir suatu hubungan.

Nah, dengan gagal dengan cepat, kita bisa mendapatkan feedback yang jujur dari pasangan, guna membantu kita menyadari bahwa meski tidak sempurna, kita pantas dicintai.

Baca juga: 15 Tanda Kamu Tidak Jatuh Cinta, Hanya Takut Jadi Jomblo

2. Gagal dengan “murah”

Dengan kata lain, tanyakan atau coba buat situasi untuk “mengetes” pasangan dan perhatikan bagaimana cara mereka menghadapinya saat konsekuensi dari kegagalan itu tidak terlalu parah.

Dent mengingatkan bahwa itu bukan berarti kita mencoba membuat kesal pasangan hanya untuk melihat reaksi mereka.

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi

 

Tapi, tanyakan saja beberapa pernyataan sulit padanya atau hal yang paling kita butuhkan dari hubungan untuk membuatnya langgeng.

Misalnya, jika keamanan finansial adalah masalah utama kita, tanyakan pada pasangan bagaimana mereka membuat mantan mereka sebelumnya merasa aman soal keuangan. Atau, bisa saja pergi kencan berdua dan sengaja meninggalkan dompet kita.

Nah, bagaimana pasangan menjawab atau bereaksi pada situasi itu akan memberi kita petunjuk tentang bagaimana mereka akan menangani berbagai hal jika kita menikah dengannya.

Jika mereka tidak menanganinya dengan benar, akan lebih baik untuk memutuskan hubungan. Lebih menghemat biaya kan?

Baca juga: Cara Mudah Lupakan Si Dia Setelah Putus Cinta

3. Gagal secara terbuka

Selain membuktikan bahwa kita mengakui kesalahan, meminta maaf pada pasangan juga terkadang membuat pasangan terbebas dari tanggung jawab atas peran mereka dalam konflik.
Nah, meminta maaf secara terbuka dapat memiliki beberapa efek mendalam pada hubungan kita, seperti:

  • Membuat pasangan merasa aman dengan mengetahui bahwa kita setuju jika perilaku yang menyakitkan tidak boleh dilakukan dalam hubungan.
  • Membantu membangun kembali martabat setelah menyakiti pasangan

Jadi, perbaiki hubungan agar pasangan merasa nyaman dan dapat berkomunikasi kembali. Lalu, tunjukkan pada pasangan bahwa kita tidak bangga pada apa yang kita lakukan dan tak akan mengulanginya.

Dengan melakukannya, kita juga terlihat seperti orang yang berintegritas dan bukan orang yang suka menyakiti orang lain.

Baca juga: Posisi Cuddling dan Maknanya soal Hubungan dengan Pasangan

4. Gagal untuk maju

Gagal untuk maju (failing forward) dalam suatu hubungan sangat berkaitan dengan memiliki pola pikir yang tepat. Jadi, alih-alih berpaling ke belakang dan fokus pada suatu tindakan, fokuslah pada prosesnya.

Terima saja jika kita gagal dalam hubungan. Namun, katakan pada pasangan bahwa kita dapat melangkah maju. Katakan langsung dan jangan menundanya, karena itu hanya akan menunjukkan bahwa kita tak peduli pada pasangan.

Lalu, telitilah tindakan yang menyebabkan kegagalan itu. Biasanya, tindakan itu merupakan suatu pilhan yang berujung pada serangkaian pilihan yang berujung pada kegagalan.

Yakinilah bahwa tindakan itu bisa diperbaiki. Bila perlu, carilah seseorang untuk membantu kita. Misalnya, minta saran dari sahabat cara terbaik menyelesaikan konflik.

Ingat, kita dapat pulih lebih cepat dari kegagalan dalam hubungan jika kitadapat berbicara dengan seseorang tentang hal itu, alih-alih menyimpannya untuk diri sendiri.

Baca juga: Tips Move On dari Masa Lalu yang Menyakitkan

Pandang kegagalan dengan cara berbeda

Dent mengingatkan bahwa orang yang sukses bukan berarti mereka tidak pernah gagal. Menurutnya, mereka justru sukses karena meski sempat gagal dan berani untuk menghadapi kegagalan berikutnya.

Artinya, orang sukses pun tak lepas dari kegagalan dan mungkin saja mereka lebih sering mengalaminya karena selalu Itu juga berarti mereka tidak dibebaskan dari sengatan kegagalan.

Dent mengingatkan bahwa mengubah cara memandang kegagalan dan mengatasinya dalam hubungan dapat membantu kita mendapatkan hubungan yang lebih baik.

Selain itu, ancaman kegagalan dalam hubungan akan terus ada, dan jika kita fokus pada solusi, niscaya hubungan lebih kuat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com