Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Membalas "E-mail" HRD untuk Panggilan Wawancara

Kompas.com - 09/11/2021, 08:56 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penting untuk mempertimbangkan dengan baik cara membalas e-mail HRD. Biasanya, e-mail yang masuk berkaitan dengan panggilan wawancara kerja.

Mempertimbangkan cara membalas e-mail HRD yang baik dapat meningkatkan peluang user atau perusahaan menyukai kita dan tertarik mempekerjakan kita.

Jika mendapatkan e-mail panggilan kerja, balaslah dengan segera. Dengan begitu, HRD akan tahu bahwa kita serius melamar pekerjaan.

Itulah mengapa penting untuk mengatur notifikasi e-mail agar kita tak melewatkan sejumlah e-mail penting yang masuk.

Secara umum, cara membalas e-mail HRD yang baik adalah memberi salam pembuka, mengucapkan terima kasih, dan mengonfirmasi ketertarikan kita atas undangan tersebut, dan menyebutkan ketersediaan kita.

Pastikan menggunakan bahasa yang baik dan benar, baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa lainnya, sesuai dengan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan yang dilamar.

Baca juga: 9 Alasan Resign yang Baik dan Dapat Digunakan

Cara membalas e-mail HRD untuk panggilan wawancara kerja

Sebagai bagian dari cara membalas email HRD, pastikan jangan langsung masuk ke dalam intinya. Mulailah menyampaikan salam pembuka dengan sopan.UNSPLASH/STEPHEN PHILLIPS Sebagai bagian dari cara membalas email HRD, pastikan jangan langsung masuk ke dalam intinya. Mulailah menyampaikan salam pembuka dengan sopan.
Berikut beberapa cara membalas e-mail HRD untuk panggilan wawancara kerja:

1. Gunakan salam pembuka formal

Sebagai bagian dari cara membalas e-mail HRD, pastikan jangan langsung masuk ke dalam intinya. Mulailah menyampaikan salam pembuka dengan sopan.

Beberapa pilihan salam pembuka termasuk kalimat seperti "dengan hormat" atau "yang terhormat". Ikuti kalimat tersebut dengan nama pengirim e-mail.

Jika tidak tahu pengirim e-mail pria atau wanita, kita bisa menuliskan "Bapak/Ibu" yang diikuti dengan nama.

Baca juga: Cara Menulis Cover Letter atau Surat Lamaran Kerja Beserta Contohnya

2. Menyebutkan alasan mengirim e-mail

Awali dengan mengucapkan terima kasih karena telah mengirimkan panggilan wawancara kerja. Setelah itu, sampaikan dengan jelas bahwa kita menerima undangan tersebut.

Jika kita tidak dapat memenuhi panggilan wawancara, misalnya karena sudah memiliki pekerjaan lain atau alasan lainnya, usahakan tetap membalas e-mail HRD dan sampaikan dengan sopan bahwa kita tidak bisa memenuhi panggilan wawancara kerja tersebut.

Misalnya, jika posisi yang ditawarkan tidak cocok, membalas e-mail akan meningkatkan HRD menghubungi kita kembali di lain waktu jika ada lowongan pada posisi yang sesuai.

Baca juga: 3 Contoh Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

3. Mengatur jadwal

Setelah mengucapkan terima kasih atas panggilan wawancara kerja tersebut, kita bisa langsung mengatur jadwal wawancara sesuai detail yang tertulis pada undangan.

Pastikan kita dan perusahaan menyepakati waktu wawancara dan lokasinya. Jika ada halangan yang membuat wawancara tidak memungkinkan dilakukan pada waktu dan lokasi yang dijadwalkan HRD, cobalah mengajukan penyesuaian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com