Rehabilitasi jantung, yang biasanya berlangsung selama 36 sesi merupakan program rawat jalan dari olahraga yang diawasi dan dipandu oleh ahli fisiologi olahraga.
Dalam rehabilitasi jantung, kita akan mempelajari berbagai kebiasaan dan pola hidup yang lebih menyehatkan jantung sebagai berikut ini.
1. Berolahraga teratur
Olahraga adalah elemen penting dari pemulihan serangan jantung dan menjalani kehidupan yang lebih sehat untuk jantung.
Dalam rehabilitasi jantung, kita akan dipantau untuk melihat gejala dan perubahan irama jantung selama latihan dan dilihat kemajuannya dari waktu ke waktu.
Pertama, kita akan menentukan kapasitas fungsional (kemampuan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara fisik), yang terganggu setelah serangan jantung.
"Kita akan diminta melakukan treadmill, sehingga ahli medis dapat melihat kapasitas fungsional dan kemudian kita akan mencoba meningkatkan jumlah itu sekitar 20 persen," jelas ahli jantung intervensi, Leslie Cho, MD.
"Pada akhir rehabilitasi jantung, kita perlu berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu selama setidaknya 30 menit sehari," lanjut dia.
Baca juga: Waspadai, 5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Jarang Disadari
2. Mengonsumsi makanan yang menyehatkan jantung
"Perubahan pola makan untuk meminimalkan lemak jenuh dan kolesterol, serta mengurangi asupan garam sangat penting," terang Dr Reed.
Diet mediterania, misalnya, dianggap sebagai salah satu pola makan paling sehat untuk jantung karena mempromosikan:
• Makan yang lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.
• Memasukkan beberapa ikan dan unggas sambil membatasi daging merah dan olahan.
• Mengurangi pengonsumsian susu dan gula.
3. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi kronis secara langsung terkait dengan penyakit kardiovaskular.
Tetapi, penurunan berat badan, olahraga, penurunan asupan garam, dan obat resep semuanya dapat membantu menurunkan tekanan darah kita.
"Mencapai tekanan darah ke target kurang dari 130/80 mmHg dapat membantu mengurangi stres pada jantung dan risiko serangan jantung maupun stroke di masa depan," ungkap Dr Reed.
4. Menjaga berat badan yang sehat