Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2021, 13:44 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kuncinya adalah berkomitmen pada niat ini dan selalu sadar saat mulai menghakimi, dan menegur diri sendiri saat melakukannya.”

Demikian ujar Miller yang menggunakan radical acceptance pada suami dan orang terdekat di hidupnya.

3. Perbanyak empati

Cara terbaik untuk menghentikan argumen adalah dengan menempatkan diri di posisi pasangan.

Lalu, memikirkan bagaimana kita ingin diperlakukan oleh pasangan selama pertengakaran terjadi.

Melakukannya bisa membantu kita mengembangkan sebuah teknik manajemen yang disebut sebagai keterusterangan radikal.

Baca juga: 6 Kebiasaan untuk Mengasah Rasa Empati, Mau Coba?

Pada tahapan ini, pasangan benar-benar peduli satu sama lain, namun memberikan feedback yang jujur untuk membantu satu sama lain menjadi lebih baik.

Kita juga bisa meningkatkan hubungan dengan memberikan kasih sayang, rasa menghormati, dan penerimaan yang kita inginkan juga sebagai balasannya.

“Mengganti menghakimi dengan belas kasih dan memperluas empati itu berjalan beriringan."

"Dengan memperluas empati kepada orang lain, kita dapat menciptakan keamanan yang lebih besar dalam hubungan, menumbuhkan kemampuan untuk benar-benar terlihat dan didengar."

"Terkadang ini bisa menakutkan, tetapi ini adalah kunci untuk mengembangkan keintiman emosional yang mendalam,” ungkap Miller.

4. Berhenti mencoba mengendalikan pasangan

Hubungan yang baik akan terbentuk saat masing-masing individu tetap merasa bisa menjadi dirinya sendiri dan berfungsi secara independen.

Karena itu, saat salah satunya berusaha mengontrol pasangannya, hubungan akan terganggu.

Ingat, sebuah hubungan yang sehat mencakup rasa kepercayaan dan kemampuan untuk membuat pasangan tetap menjadi dirinya sendiri.

Lalu, bersamaan dengan itu ita tetap berusaha menerima dan mencintai pasangan.

Miller pun meyakini, berusaha mengontrol pasangan bukan hanya hal terburuk dalam suatu hubungan, namun juga salah satu kebiasaan yang paling sering terjadi tanpa disadari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com