KOMPAS.com - Kebersihan merupakan hal terpenting bagi sebuah rumah. Desain yang menarik dan furnitur yang mahal pun tak akan ada nilainya jika aspek kebersihan tak diperhatikan.
Walau rumah sudah dibersihkan dan dirawat setiap hari, nyatanya masih ada saja bagian-bagian rumah yang terlewatkan. Biasnaya karena ruangan itu jarang disentuh atau dipakai.
Walau terlihat sepele, namun kamu tidak boleh mengabaikan kondisi tidak sehat pada rumah dalam jangka waktu yang lama karena bisa membuat rumah tidak sehat. Simak tanda-tandanya berikut ini.
Baca juga: 6 Hal di Halaman yang Undang TIkus Masuk ke Rumah
Menurut expertmoldtest.com, kelembapan di dalam rumah adalah hal yang lumrah. Namun, aktivitas mandi, memasak, dan bernapas bisa meningkatkan kelembapan.
Hal ini tentu harus diwaspadai sebab jamur suka lingkungan yang lembab.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memeringatkan jamur dapat menyebabkan hidung tersumbat, iritasi tenggorokan, batuk atau mengi, iritasi mata, bahkan iritasi kulit.
Penelitian dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkapkan bahwa polusi udara menyebabkan sekitar 200.000 kematian dini per tahun di AS dan memperburuk asma dan alergi.
Hal inilah yang patut kamu perhatikan. Sebaiknya, belilah filter HEPA untuk mencegah partikel kecil debu tertiup kembali ke dalam rumah.
Selain itu, idealnya menggunakan vacuum cleaner saat membersihkan karpet dan lantai, agar debu tidak menyebar ke mana-mana.
Baca juga: Tips Membersihkan Rumah dengan Hewan Peliharaan di Dalamnya
Walau filter HEPA bisa menjadi solusi untuk mengurangi debu dalam rumah, jika kita tidak membersihkannya akan menimbulkan dampak bagi kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.