Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Anak Tak Bisa Langsung Mewarnai Mengikuti Garis?

Kompas.com - 10/11/2021, 09:34 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com – Jika memperhatikan anak kecil yang baru belajar mewarnai, kemungkinan besar yang kita lihat hanya coretan tidak beraturan lah yang terlihat. Namun, ini normal.

Bahkan, semua anak akan mewarnai atau mencorat-coret hingga ke luar gars gambar sebelum mereka memiliki kemampuan untuk mewarnai lebih rapi.

Buku mewarnai untuk anak usia pra-sekolah pun terlihat berbeda dengan buku mewarnai bagi anak usia sekolah dasar.

Bagi anak yang lebih kecil, buku mewarnai dibuat untuk memanfaatkan warna favorit mereka untuk menghiasai halaman buku, bukan gambarnya.

Sementara bagi anak usia sekolah dasar, tentu warna akan lebih rapi dan sesuai dengan garis karena mereka telah memiliki kemampuan mewarnai yang lebih tinggi.

Baca juga: Menulis dengan Tangan Membuat Anak Belajar Lebih Baik

Intinya, butuh waktu bagi anak untuk memahami bagaimana cara mewarnai yang benar dan tidak keluar dari garis. Namun, apa panyebabnya?

Kemampuan motoriknya masih berkembang

Menurut Healthline, keterampilan motorik halus berkembang sejak anak berusia satu hingga dua bulan. Artinya sejak lahir, anak telah berusaha membuat gerakan kecil dengan tangannya sebelum membuat gerakan lain yang lebih kompleks.

Children's Therapy & Family Resource Centre menyebut bahwa anak akan berkembang dari mempelajari bagaimana cara memegang krayon dengan benar saat balita hingga usia pra-sekolah, menuju berhasil menghentikan gerakan krayon sebelum keluar dari garis pada umur empat hingga lima tahun.

Baca juga: Kenapa Balita Senang Menggigit?

Karena itu, orangtua tidak perlu berekspetasi anak dapat mewarnai dengan rapi di dalam garis sebelum mereka memasuki taman kanak-kanak.

Mungkin, bisa saja kemampuan mewarnai anak berkembang sebelum waktu tersebut, tapi tak perlu memiliki ekspetasi tinggi pada anak yang lebih muda dari usia itu.

Anak mempelajari batasan

Bayi tidak dilahirkan dengan pemahaman tentang batas-batas spasial. Bahkan batas spasial tidak akan dipahami anak hingga usianya mencapai sekitar 12 bulan.

Artinya, sebenarnya anak tidak memiliki kemampuan untuk mencoba mewarnai di dalam garis sampai ia berusia antara dua hingga tiga tahun, dan dapat memegang krayon di antara ibu jari dan jari lainnya.

Memiliki kontrol lebih besar atas krayon tentu memungkinkan anak untuk mewarnai pada batas spasial. Lalu, meskipun akan memakan waktu beberapa tahun untuk mewarnai garis dengan mudah, menyadari bahwa ada garis untuk diwarnai adalah langkah besar dalam proses mewujudkannya.

Baca juga: 7 Manfaat Menggambar untuk Anak

Halaman:
Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com