Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2021, 11:39 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Lemak perut atau yang disebut sebagai lemak visceral tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.

Hal ini disebabkan karena lemak perut menumpuk di sekitar organ-organ penting di dalam perut, yang dapat berefek yang serius dan luas.

Tanda-tanda awal

Tanda awal bahwa kita memiliki lemak perut adalah peningkatan lingkar pinggang. Celana terasa lebih ketat atau ikat pinggang yang melonggar saat memakai celana.

Untuk menentukan ukuran pinggang, kita bisa menggunakan pita pengukur kain, dan ukurlah dari sekitar pusar ke arah pinggang.

Baca juga: Tambahkan Suplemen Protein untuk Lenyapkan Lemak Perut, Bisa?

Lemak perut akan menempatkan kita pada risiko tinggi untuk serangan jantung atau stroke jika ukuran lingkar pinggang di atas 101 cm untuk pria, dan di atas 88 cm untuk wanita.

Selain itu, kita juga berada pada risiko menengah jika memiliki ukuran lingkar pinggang 93-99 cm untu pria, atau 78-86 cm untuk wanita.

Menurut Harvard Medical School, cara lain memeriksa adanya lemak perut adalah dengan menghitung rasio pinggang ke pinggul.

Dengan perut yang rileks, ukur pinggang mulai di pusar. Kemudian, ukur pinggul pada titik terlebar. Bagilah ukuran pinggang dengan ukuran pinggul.

Peluang serangan jantung atau stroke akan meningkat untuk pria ketika rasio itu melebihi 0,95. Sementara, untuk wanita, risiko meningkat lebih dari 0,85.

Bahaya 

Lemak perut dianggap aktif secara metabolik, dan dapat menghasilkan hormon maupun zat inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Karena lemak perut terletak dekat dengan hati dan pankreas, diyakini itu bisa menumpahkan asam lemak bebas dan sitokin inflamasi langsung ke organ-organ penting tersebut.

Baca juga: Tips Ampuh HIlangkan Lemak Perut

Sehingga, lemak perut sangat berbahaya karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Kemudian, mencegah tubuh memecah lemak, dan berkontribusi pada resistensi insulin.

Cara mengurangi

Cara termudah untuk mengurangi lemak perut adalah dengan menurunkan berat badan.

Para ahli mengatakan, penurunan berat badan saja dapat secara efektif mengurangi lemak perut.

Dengan kehilangan 10 persen dari berat badan, kita mungkin akan kehilangan hingga 30 persen dari lemak perut.

Singkirkan minuman manis seperti soft drink dan makanan olahan. Makan lebih banyak buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

Para ahli juga menyarankan pentingnya berolahraga untuk memangkas lemak perut.

Aktivitas fisik sedang yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan tampaknya paling efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com