Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Ketinggalan, Clarks Ingin Fokus Kembangkan Sneakers

Kompas.com - 10/11/2021, 13:09 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Clarks pernah identik dengan sepatu orang tua. Bagi sebagian orang, brand Inggris ini mengingatkan pada sepatu milik ayah atau kakek nenek mereka.

Padahal Clarks masa kini telah memasuki pasar anak muda. Lihatlah berbagai kolaborasi produk ikoniknya dengan brand yang dianggap kekinian seperti Supreme, Stussy, Bape, hingga Patta.

Clarks bahkan mengambil langkah besar untuk merambah pasar anak muda dengan masuk ke dunia sneakers.

Clarks melirik dunia sneakers karena bidang ini sangatlah menjanjikan. Diperkirakan selama lima tahun ke depan nilai valuasi sneakers mencapai 120 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.700 triliun.

Pergerakan Clarks yang mengubah orientasinya ke streetwear tentu saja mengejutkan. Walau, sebenarnya upaya Clarks Originals memutus stigma sebagai brand sepatu formal sudah dimulai sejak 1973.

"Upaya awal Clarks Originals untuk masuk ke pasar olahraga dimulai pada tahun 1973 ketika menyeponsori liga Bola Basket Inggris,” ujar Matteo Bellentani, Kepala Produk dan Desain di Clarks Originals.

“Mereka menyebutnya Liga Bola Basket Sepatu Pria Clarks dan menciptakan dua sepatu kets di Playmaster Boot dan Playmaker Shoe."

Clarks Originals Trigenic Clarks Originals Trigenic
"Lalu lahirlah 'Clarksport' pada tahun 1976, sebagai lini alas kaki yang menampilkan sepatu kets untuk atletik, sepak bola, golf, hiking, berlayar, tenis, dan skateboard," jelas Bellentani.

Sejak peluncuran Clarks Originals pada tahun 1994, sebagai spin-off brand untuk memenuhi permintaan sepatu ikonik yang sudah mengakar sejak lama, Clarks juga berusaha menciptakan sneaker ikonik.

Dengan moto ‘be iconic, be authentic, do what we are best and what we are known for', Bellentani mengatakan Clarks Original ingin membuat produk yang sempurna.

Hal ini ditandai dengan ide menciptakan sepatu berbahan suede dengan sol krep atau karet mentah, yang menjadi desain khas Clarks Original.

Seri yang dimunculkan seperti Trigenic Flex bisa dibilang telah menjadi salah satu sneakers andalan Clarks Originals selama dekade terakhir.

Namun baru pada peluncuran Tor Run pada tahun 2020 segalanya benar-benar serius.

Baca juga: Clarks Rilis Sepatu Lari dengan Sol Karet

“Ketika kami membahas desain sol Tor Run untuk pertama kalinya, kami harus menyatukan lapisan karet mentah, bagian pembungkus, midsole EVA, dan insertnya dengan pas, untuk membuatnya berfungsi seperti yang kami inginkan,” jelas Bellentani.

“Bagian atas sepatu juga dirancang dengan arah yang sama, menggunakan bahan suede dan nubuck yang menjadi ciri kami. Hasilnya sangat baik dan bagi saya adalah sepatu kets premium yang bisa kami banggakan," tambah Bellentani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com