Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2021, 13:22 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, jumlah kunjungan konsumen ke pusat perbelanjaan terusa kian meningkat.

Pemandangan ini pun tak lepas dari pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah karena tren jumlah kasus infeksi Covid-19 yang sudah menurun.

"Bandung kayak-nya orang udah cenderung untuk datang ke offline store. Mereka lebih senang untuk lihat produknya langsung."

"Antusiasnya ya sudah getting normal, 75 persen sudah kembali normal," ujar Brand General Manager Innisfree Indonesia, Namjin Shin kepada Kompas.com di Bandung, Selasa (9/11/2021) kemarin.

Baca juga: Pandemi, Innisfree Berlakukan Aturan Mencoba Produk di Toko

Kondisi yang terus membaik ini membuat pihak Innisfree semakin optimistis, termasuk dengan pembukaan store baru di 23 Paskal Bandung.

Meski demikian, menurut Namjin, tempat baru tersebut tetap ketat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Bahkan termasuk dalam urusan mencoba produk Innesfree.

Dulu, saat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19, konsumen bebas mengoles produk kecantikan dan membubuhkan di wajah.

Namun kini, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Innisfree mengeluarkan inovasi baru.

Konsumen yang ingin mencoba produk skin care Innesfree harus menggunakan cara baru, yakni dengan menggunakan aplikator.

Misalnya, untuk mencoba foundation atau lipstik, dulu konsumen tinggal mengoleskannya ke tangan. Bahkan, ada yang langsung mengoleskannya ke wajah ataupun bibir.

Baca juga: Demi Lingkungan, Innisfree Bikin Produk dengan Kemasan Berbahan Kertas

Tapi sekarang harus menggunakan bantuan cotton buds sebelum akhirnya dicoba ke kulit konsumen.

"Itu pun disarankan untuk memanggil petugas. Jadi petugas yang akan membantu konsumen untuk mencoba dan mencari yang cocok," kata dia.

Begitu pun untuk mencoba bedak. Jika dulu menggunakan spon bedak, kini harus menggunakan kapas.

Berbagai alat aplikator tersebut disediakan di dekat produk. Lalu, tata cara untuk menggunakan aplikator pun terpampang jelas di bagian atas produk.

"Ini upaya kami untuk menjaga higenitas dan mencegah penyebaran Covid-19," ucap Namjin lagi.

Inovasi ini sudah diterapkan sejak awal pandemi Covid-19. Kini, inovasi ini terus digalakkan demi mencegah penyebaran Covid-19, seiring kian ramainya gerai dikunjungi konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com