KOMPAS.com - Ketika memikirkan tentang penuaan, hal pertama yang mungkin terlintas dalam pikiran kita adalah keriput, nyeri pada tubuh, dan bahkan gangguan pencernaan kronis.
Namun, ternyata ada aspek lainnya dari proses penuaan yang kerap tanpa disadari juga dapat terjadi. Salah satunya, menurunnya kemampuan dalam mengecap rasa seiring bertambahnya usia.
Dokter spesialis THT di Loma Linda University Health di California, Amerika Serikat, dokter Nadia Chan menjelaskan, mayoritas pengecap ada di lidah, terletak di dalam papila dengan struktur melingkar berwarna merah, yang membuat lidah terlihat bergelombang.
Kuncup pengecap merupakan struktur mikroskopis yang bertanggung jawab untuk merasakan senyawa perasa dalam makanan, minuman, dan apa pun yang melewati mulut.
"Pengecap rasa berbentuk seperti tong atau bawang yang mengandung 50-100 sel padat dan beberapa di antaranya adalah sel reseptor rasa," kata Dr Chan.
"Tugasnya adalah mentransfer sinyal rasa kimia ke salah satu dari tiga saraf kranial yang kemudian akan mengirimkan sinyal itu ke otak," sambung dia.
Kualitas rasa umum yang kita alami sebagai hasilnya adalah manis, asin, asam, pahit dan gurih.
Kemudian, saraf khusus lainnya yang menciptakan sensasi panas, dingin, dan tekstur, bersama sensasi dari lima kualitas rasa akhirnya bergabung dengan bau makanan yang menghasilkan persepsi rasa.
Ini adalah cara bagaimana kita dapat membedakan berbagai macam jenis makanan.
Menurut National Library of Medicine di AS, manusia memiliki sekitar 10.000 kuncup pengecap yang dapat mengidentifikasi berbagai macam rasa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.