Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Kemampuan Mengecap Rasa Menurun Setelah Usia 40 Tahun

Kompas.com - 10/11/2021, 17:28 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Banyak perokok yang terbukti mengalami penurunan kemampuan pengecapan dan ini bisa terjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

"Merokok bisa menumpulkan atau bahkan membunuh indera perasa dengan mengubah suplai darah yang diterima indera perasa," ungkap Dr Naidoo.

"Aliran darah yang tepat diperlukan untuk sebagian besar fungsi tubuh yang sehat ketika ini berkurang, begitu juga kemampuan untuk merasakan," terangnya.

6. Perawatan kanker

Banyak pasien kanker mengalami perubahan rasa karena pertumbuhan kanker yang cepat dan kerusakan jaringan terkait, serta peradangan yang berkontribusi pada kelainan rasa.

"Pengobatan seperti kemoterapi dan terapi radiasi juga dapat memperburuk masalah dengan kerusakan jaringan langsung," ujar Dr. Chan.

Menurut dia, disfungsi rasa dapat dimulai selama perawatan dan berlangsung selama beberapa bulan setelah perawatan berakhir.

Cara tetap sehat saat indera perasa berubah

Tidak peduli apa yang menyebabkan indera perasa kita tidak berfungsi, para ahli merekomendasikan penggunaan aspek lain dari indera kita untuk memastikan kita  mendapatkan nutrisi yang cukup dan tetap sehat.

  • Tetap terhidrasi

"Tetap terhidrasi bisa sangat membantu jika kita mengalami mulut kering," kata asisten profesor ilmu saraf di Mount Sinai School of Medicine di New York, Nicole Avena, PhD.

"Menemukan cara untuk menjaga mulut kita terhidrasi dan mengeluarkan air liur akan meningkatkan rasa makanan," ujar dia.

Oleh sebab itu, konsumsilah makanan yang menghidrasi seperti makanan nabati padat nutrisi (mentimun, stroberi, sayuran hijau, tomat) yang membantu mendukung tingkat normal air liur di mulut untuk fungsi rasa yang lebih sehat.

Di samping itu, mengisap permen atau es batu juga bisa membantu.

  • Membuat makanan lebih menarik

Tampilan makanan di piring dapat memengaruhi persepsi kita tentang rasanya.

Makanan yang lebih menarik secara visual seperti makanan yang memiliki warna cerah dan hiasan atau disajikan pada peralatan makan yang mewah akan membuat kita semakin terpikat untuk memakannya.

Ini juga dapat meningkatkan kemungkinan kita mengonsumsi lebih banyak nutrisi.

  • Memperkuat rasa

Menambahkan bumbu dan rempah-rempah adalah cara mudah untuk meningkatkan rasa makanan apa pun tidak hanya untuk lidah, tetapi juga untuk hidung kita.

"Gunakan rasa yang kuat seperti jus lemon atau jeruk nipis, cabai atau saus pedas maupun rempah segar lainnya seperti mint atau rosemary," kata Avena.

Menguji bumbu yang berbeda juga bisa menjadi strategi yang membantu dan pastikan untuk memeriksa label, serta memilih bumbu yang beraroma kuat tanpa gula dan garam berlebih.

  • Coba tekstur makanan yang berbeda

"Meningkatkan jumlah tekstur dalam makanan meningkatkan stimulasi sensorik per gigitan, yang dapat dikaitkan dengan makanan yang lebih menarik," kata Dr Naidoo.

"Keragaman tekstur ini memungkinkan berbagai jenis makanan, dengan masing-masing memberikan nutrisi berbeda bagi tubuh untuk makanan yang lebih lengkap yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental secara keseluruhan," kata dia lagi.

Alih-alih hanya sup yang dicampur, misalnya, kita bisa menambahkan suwiran ayam, kacang-kacangan, atau biji-bijian sebagai cara untuk meningkatkan pengecap rasa kita yang mulai rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com