Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/11/2021, 20:17 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber SELF

5. Aseksualitas bukanlah orientasi baru

Meski tak dapat dipastikan kapan lahirnya aksesualitas, rupanya orientasi seksual ini bukanlah hal baru.

Menurut Asexual Erotics, sebuah buku yang ditulis pakar studi perempuan dan gender, Ela Przybylo, pada awal tahun 1800-an, ada peneliti yang menulis tentang kurangnya hasrat seksual, atau aseksualitas, meski menggunakan nama lain, seperti anestesi seksual.

Lalu pada 1972, feminis Lisa Orlando menulis “The Asexual Manifesto,” sebuah dokumen yang menguraikan aseksualitas dalam istilah yang kita gunakan kini, serta menjelaskan bagaimana perbedaannya dengan selibat.

Asumsi aseksualitas adalah orientasi baru ini dapat mengasingkan orangtua yang ace dan menempatkan fokus hanya pada generasi muda, melanggengkan mitos bahwa ace hanyalah orang yang belum dewasa atau masih belum menemukan jalan menuju seksualitas.

Baca juga: Ketahui Tanda-tanda Kecanduan Seks dan Cara Mengatasinya

6. Aseksual bisa terjadi pada semua orang, terlepas dari gender dan ras

Meski lebih banyak orang kulit putih yang merepresentasikan komunitas ace, bukan berarti ras lain tak bisa menjadi aseksual.

Selain itu, pria cisgender sering digambarkan sebagai hiperseksual dalam budaya populer, melanggengkan gagasan bahwa menjadi aseksual adalah salah, membuat banyak orang tidak ingin mengakui bahwa ia merupakan seorang ace.

Karena itu, kebanyakan ace yang terlihat di meda adalah perempuan yang terbuka dengan jati dirinya.

7. Ace bisa memiliki dan memulai keluarga

Meski mungkin tidak tertarik pada hubungan seksual, tak berarti ace tak bisa mendapatkan pasangan, menikah, atau memiliki anak.

David Jay, pendiri Asexuality and Visibility Education Network misalnya. Ia menginginkan anak meskipun ia tidak menginginkan pasangan yang romantis.

“Saya pikir ada kesalahpahaman bahwa jika Anda tidak menginginkan seks, Anda tidak menginginkan anak-anak, atau jika Anda tidak mengalami ketertarikan seksual, Anda tidak menginginkan anak. Saya dapat memberitahu Anda hal-hal itu benar-benar berbeda,” katanya.

Baca juga: Berkenalan dengan Definisi Orientasi Seksual dan Jenis-jenisnya

8. Ace tetap bisa mencoba berbagai gaya seks

Seorang ace bisa mencari, berpartisipasi, dan menikmati berbagai gaya seks, termasuk kinky, tanpa berpartisipasi dalam aktivitas seksual tradisional.

Halaman:
Sumber SELF
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com