Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garam Himalaya Lebih Sehat untuk Pengidap Darah Tinggi, Benarkah?

Kompas.com - 11/11/2021, 11:14 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dibandingkan sekedar mengganti jenis garam yang dipakai, dokter Ning -demikian Adaninggar biasa disapa- menyarankan penderita hipertensi untuk menjaga pola makan secara menyeluruh.

Pasalnya, sodium umumnya terkandung dalam penyedap MSG yang banyak dipakai dalam makanan siap saji, olahan, camilan dan makanan di restoran.

Baca juga: 12 Makanan untuk Menurunkan Darah Tinggi

"Pilihan terbaik adalah sayur dan buah segar yang secara alami rendah garam," ujar dia.

Makanan kemasan termasuk roti dan keju boleh dikonsumsi namun dengan memerhatikan label informasi gizi yang tertera.

Pilihlah produk yang memiliki kandungan garam (natrium/sodium) rendah.

Batasi konsumsi snack dan daging kemasan maupun makanan siap saji. Jangan terlalu sering menikmatinya agar kadar natrium dalam darah tetap stabil dan tekanan darah terkontrol.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by RA Adaninggar,dr,SpPD (@drningz)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com