Jumlahnya bahkan terus naik selama pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Laporan CDC menyebutkan, orang dewasa dengan gejala kecemasan atau depresi baru-baru ini meningkat dari 36,4 persen menjadi 41,5 persen.
Dikutip dari Vogue, kemungkinan ada kaitan antara kecemasan dan depresi yang dialami Bella Hadid dengan penyakit fisiknya.
Baca juga: Tampilan Keren Bella Hadid, Pakai Jaket Kulit dan Kacamata Hitam
Wanita berdarah Pakistan itu merupakan penderita penyakit kronis Lyme, yang disebabkan oleh gigitan kutu tertentu.
Penyakit ini menimbulkan sejumlah gejala termasuk kelelahan dan nyeri otot, yang secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien.
Depresi pun merupakan salah satu komplikasi paling umum dari penyakit kronis.
Sepertiga orang dengan kondisi medis serius memiliki gejala depresi serta berbagai gangguan kesehatan mental lainnya.
“Kecemasan itu seperti kaca pembesar. Itu hanya memperbesar hal-hal buruk."
"Intinya, apa yang kita coba lakukan adalah mengambil kaca pembesar itu dan menjadikannya sebagai lensa biasa."
Demikian penuturan psikolog klinis yang berbasis di Los Angeles Dr. Ramani Durvasula.
Durvasula juga berpendapat, paling penting untuk menghilangkan stigma semua masalah kesehatan mental, terutama kecemasan.
Kebanyakan pasien kesehatan mental itu merasa mereka sendirian, sehingga sulit untuk bisa hidup normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.