Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pakai Bedak Tabur di Area Vagina Sebabkan Kanker Ovarium?

Kompas.com - 11/11/2021, 12:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

Sebuah tes yang dilakukan oleh EWG, yang diterbitkan November 2020 di Environmental Health Insights, menemukan bahwa 14 persen kosmetik berbasis talc mengandung asbes.

Sementara, pengujian FDA mengungkapkan bahwa 21 persen kosmetik dengan talc juga memiliki jejak asbes.

Baca juga: Hati-hati, Sejumlah Kosmetik Mengandung Asbes

Tidak menyebabkan kanker ovarium

American Cancer Society menemukan bahwa ada hubungan yang jelas antara paparan asbes dan kanker ovarium.

Tetapi, data yang paling lengkap dan terkini tidak mendukung hubungan antara penggunaan bedak tabur di sekitar area vagina dengan kanker ovarium.

Dalam analisis JAMA pada Januari 2020, para peneliti mengumpulkan data dari empat studi termasuk lebih dari 250.000 wanita.

Sebanyak 38 persen dari mereka melaporkan telah menggunakan bedak di area genital. Dari mereka, 10 persen telah menggunakannya setidaknya selama 10 tahun dan 22 persen menggunakannya setidaknya sekali seminggu.

Para peneliti pun mengatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara penggunaan bedak tabur dan risiko kanker ovarium.

Salah satu hipotesis tentang bagaimana kita bisa terkena kanker ovarium adalah bahwa racun berjalan ke leher rahim melalui saluran tuba dan keluar ke ovarium.

Baca juga: 4 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

Sementara, leher rahim kita sangat baik dalam menghentikan bahan-bahan tertentu agar tidak melewati vagina dan melindungi bagian dalam kita.

Di mana, leher rahim kita menutup seluruh sistem reproduksi, sehingga hanya air mani yang masuk dan darah menstruasi saja yang keluar.

Kendati demikian, masih ada kemungkinan sejumlah kecil bedak yang bisa masuk ke dalam indung telur.

Namun, bahkan jika sedikit bedak berhasil masuk ke indung telur, sampai saat ini tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa itu mengarah ke kanker.

"Satu dari empat kasus kanker ovarium disebabkan oleh kecenderungan turun-temurun. Penyebab lain belum ada pembuktian yang kuat," terang ahli onkologi ginekologi di Alaska Women's Care, Melissa Hardesty, MD.

Baca juga: Kenali 9 Penyebab Kanker Ovarium

Tips menggunakan bedak tabur dengan aman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Livestrong
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com