Peneliti menyimpulkan bahwa kacang-kacangan tersebut, termasuk almond, tampaknya menjadi faktor pelindung untuk perkembangan kanker payudara.
Baca juga: Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara, Simak Tahapannya
Almond dan kacang-kacangan serta biji-bijian lainnya dapat membantu memperbaiki kadar lemak dalam darah, yang menguntungkan bagi jantung.
Dalam sebuah penelitian dari tahun 2014, para ilmuwan menemukan bahwa almond secara signifikan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam aliran darah, mengurangi tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah.
Para peserta adalah semua laki-laki sehat berusia 20-70 tahun yang mengonsumsi 50 gram almond per hari selama periode empat minggu.
Para peneliti meyakini, manfaat kacang almond untuk kesehatan jantung mungkin dikarenakan beberapa hal, seperti kandungan vitamin E, lemak sehat, dan serat, yang membantu seseorang merasa lebih kenyang, serta efek antioksidan flavonoid.
Dianjurkan mengonsumsi sekitar segenggam almond per hari untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Baca juga: 10 Kebiasaan Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Vitamin E dan antioksidan lainnya membantu mencegah kerusakan oksidatif dalam tubuh.
Kerusakan ini bisa terjadi ketika terlalu banyak radikal bebas yang menumpuk. Radikal bebas tingkat tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif penyebab kerusakan sel. Kandungan radikal bebas yang tinggi dapat menyebankan berbagai penyakit dan masalah kesehatan lain.
Para ilmuwan juga secara tentatif mengaitkan asupan vitamin E yang lebih tinggi dengan risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah.
Sebuah ulasan di 2016 juga mencatat bahwa antioksidan alfa-tokoferol berperan dalam mengurangi risiko kanker.
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
Baca juga: Cara Mudah Menjaga Kelembapan Kulit dengan Vitamin E
Banyak orang dengan diabetes tipe 2 memiliki kadar magnesium yang rendah.
Kekurangan ini umum terjadi di antara mereka yang mengalami kesulitan mengelola kadar gula darahnya.