Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2021, 13:21 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

3. Tidak ada kata “jika” atau “tapi”

Permintaan maaf yang tulus tidak perlu peringatan atau kualifikasi. 

Nah, kata 'tapi' hampir selalu menandakan adanya rasionalisasi, kritik, atau alasan.

Jadi, meski apa yang kita katakan setelah kata “tapi” itu benar, dengan mengatakannya akan membuat permintaan maaf kita terasa salah dan tak berguna.

4. Jangan berlebihan

Buatlah permintaan maaf singkat dan jangan berlebihan, sampai merusak barang teman jika kita lupa mengembalikan barang miliknya-misalnya.

Permintaan maaf yang berlebihan tidak hanya menjengkelkan, namun juga akan mengganggu alur percakapan, dan mengalihkan fokus dari sasaran kita.

5. Tetap fokus

Saat meminta maaf, perhatian kita seharusnya berfokus pada dampak kata-kata atau perbuatan, bukan pada niat kita.

Jadi, perhatikan situasi yang ada, dan tetaplah fokus pada kebutuhan orang yang terluka.

Baca juga: 6 Langkah untuk Permintaan Maaf yang Sempurna

"Bukan kata 'maaf' yang menyembuhkan luka," ungkap Lerner.

"Namun, pihak yang terluka ingin tahu bahwa kita benar-benar mengerti dan memvalidasi perasaan dan perhatian mereka,” tambah dia.

6. Permintaan maaf yang baik adalah awal 

Dalam bukunya, Why Won't You Apologize, Lerner mengingatkan, permintaan maaf bukanlah satu-satunya kesempatan untuk mengatasi masalah awal dengan pihak yang terluka.

“Permintaan maaf adalah kesempatan untuk membangun landasan bagi komunikasi di masa depan," tulis Lerner.

Ingat, permintaan maaf merupakan awal. Jadi, ketika dilakukan dengan perhatian dan hati-hati, permintaan maaf itu bisa memperdalam hubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com