Penting untuk menerima diri apa adanya. Hanya karena segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, bukan berarti semuanya gagal.
Baca juga: Berhentilah Membandingkan Diri dengan Pasangan Lain di Media Sosial
Salah satu cara menguatkan mental adalah dengan mengubah perspektif.
Daripada mengeluh, marah atau kecewa sehingga melakukan self-talk negatif setiap harinya, cobalah membangun kekuatan mental positif dengan menuliskan hal-hal positif yang bisa kita pelajari dari tantangan tersebut yang akan dihadapi.
Cobalah berusaha sebaik mungkin menemukan sesuatu untuk disyukuri setiap hari.
Baca juga: 4 Emosi Positif Paling Penting dan Manfaatnya
Sebab, kebiasaan positif ini akan mengajari kita untuk bergantung pada diri sendiri dan tidak perlu menunggu orang lain untuk membantu karena bisa melakukannya sendiri.
Jadi, ketika suatu saat sesuatu tidak berjalan sesuai rencana atau kita mulai mengkritisi diri sendiri, berhentilah sejenak dan bertanya pada diri: "apakah layak aku memperlakukan sahabatku seperti ini?"
Jawabannya mungkin adalah "tidak" dan mencintai diri sendiri adalah hal yang sangat baik.
Baca juga: 4 Alasan Perlu Self Love di Bulan Penuh Cinta
Banyak orang kesulitan mengatakan "tidak" dan pada akhirnya selalu berusaha memuaskan orang lain.
Jika merasa seperti itu, maka mulailah untuk mau berkata "tidak" sebagai salah satu cara menguatkan mental. Jika menemukan diri dalam garis pemikiran itu, maka buanglah. Belajarlah untuk mengatakan tidak.
Kita tidak perlu selalu menjelaskan alasannya mengapa kita mengatakan "tidak" atau tidak ingin melakukan sesuatu.
Baca juga: Selalu Mengatakan Ya Ternyata Bisa Hambat Kesuksesan
Kebahagiaan bisa datang dan pergi ketika kita tidak mengharapkannya. Ledakan endorfin dan peningkatan serotonin bisa kita rasakan meski hanya dipicu peristiwa kecil seperti tertawa dengan teman atau bermain di taman.
Kebahagiaan adalah hal yang khusus untuk setiap individu, bukan kesepakatan umum. Jika kebahagiaan kita hanyalah makan buah potong setiap sore, siapa yang akan membantah itu? Kita berhak memiliki kebahagiaan sendiri, tapi tak perlu terobsesi dengan kebahagiaan. Membangun pola pikir ini juga salab satu cara menguatkan mental.