KOMPAS.com – Membicarakan soal keuangan dengan pasangan seringkali sulit dilakukan, bahkan dianggap tabu. Padahal, tanpa ada rencana keuangan yang tepat dan keterbukaan, bisa saja keuangan akan menjadi sumber konflik besar yang berujung dengan berakhirnya hubungan.
Nah, jika tidak ingin itu terjadi, tentu mulai saat ini kita harus bersiap untuk mengatur keuangan dalam hubungan.
Berikut rekomendasi pengaturan keuangan dalam hubungan dari beberapa pengguna situs Buzzfeed yang mungkin bisa kita jajal.
Tidak perlu selalu split bill 50/50 jika pendapatan berbeda
Pengguna Buzzfeed dengan nama akun erinrobinson menceritakan bahwa selama 12 tahun hubungannya berjalan, ia dan pasangannya tetap memiliki akun bank berbeda.
“Awalnya, saat kami masih sekolah dan menghasilkan sedikit uang, kami membagi dua pengeluaran penting seperti sewa, utilitas, dan bahan makanan dari rekening terpisah dan menggunakan rekening tersebut untuk membeli barang-barang pilihan kami sendiri. Kini, pasangan saya menghasilkan lebih banyak uang dari saya. Jadi, meski kami tetap membagi dua uang sewa, biaya utilitas dan biaya lainnya dibayar olehnya,” tulisnya.
“Kami juga memiliki dua kartu kredit, untuk poin dan untuk sebagian besar pengeluaran. Setiap bulannya, kami membaginya menjadi 60/40 atau 70/30. Kami juga masih dapat menabung,” tambahnya.
Baca juga: Begini Etika Dasar ketika Terapkan Split Bill di Kencan Pertama
Membayar bergantian
Tidak cocok dengan split bill? Bayarlah bergantian.
“Baik pacar saya dan saya ada di awal 20 tahunan, sesama mahasiwa, dan telah menjalin hubungan selama satu setengah tahun. Kami selalu memprioritaskan membayar bergantian. Terkadang saya membayar, terkadang ia yag membayar. Atau, jika dia membayar makan malam, saya membayar tipnya (dan sebaliknya). Atau split bill,” tulis lilbusybuzz.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.